Teras Narang: Generasi muda jangan hanya menuntut toleransi
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota MPR RI dari kelompok DPD RI Agustin Teras Narang mengingatkan sekaligus meminta kepada generasi muda, terkhusus di Provinsi Kalimantan Tengah, agar menjadi teladan hidup bertoleransi dan penerang di tengah masyarakat.
Generasi muda pun harus bisa menjadi garda terdepan dalam penguatan nilai Pancasila dan menjaga semangat kebhinekaan, kata Teras Narang di Palangka Raya, Rabu.
"Itulah kenapa dalam berbagai kesempatan, saya selalu mengingatkan generasi muda jangan hanya menuntut toleransi, tetapi harus menunjukkan dan menjadi teladan," ucapnya.
Sebelumnya senator asal Kalimantan Tengah itu mengadakan diskusi dan memperkuat penghayatan pilar kebangsaan kepada generasi muda Kristiani Kalteng beserta pengurus dan anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palangka Raya, Selasa (7/5/2024) malam. Sebab, empat kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), merupakan kesadaran sekaligus nilai serta pandangan hidup yang mesti dipelihara, khususnya oleh generasi muda.
Teras Narang mengatakan, berbagai dinamika kebangsaan turut disampaikan pada generasi penentu masa depan bangsa ini, termasuk bagaimana relevansi dari pilar dan nilai kebangsaan di tengah situasi masyarakat akhir-akhir ini.
Generasi muda di provinsi ini, termasuk mahasiswa yang datang dari berbagai daerah di provinsi ini, bisa menjadi garda terdepan penguatan nilai Pancasila dan menjaga semangat kebhinekaan.
"Generasi muda di seluruh Indonesia, termasuk di Kalteng harus tetap setia pada garis konstitusi UUD NRI 1945 dan berjuang sungguh untuk kemajuan NKRI," kata dia.
Baca juga: Pemutihan kebun sawit ilegal di Kalteng harus memperhatikan hak masyarakat
Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini sering menggelar penguatan dan penghayatan empat pilar kebangsaan kepada kalangan muda, pelajar maupun mahasiswa dari lintas komunitas. Sebab bagi dirinya, generasi muda punya peran sentral dalam kemajuan daerah dan bangsa Indonesia tercinta. Apalagi banyak isu sosial belakangan yang menjadi sorotan publik akibat rendahnya kesadaran dan penghormatan kita pada pilar serta nilai kebangsaan ini.
Dia mengatakan banyak isu politik hingga ekonomi belum terjawab akibat gagalnya pemahaman pemangku kebijakan publik dalam mengintegrasikan pilar dan nilai kebangsaan ini dalam tiap keputusan yang diambil.
Maka dengan tercerahkan dan kian kuatnya penghayatan generasi muda terhadap pilar dan nilai kebangsaan ini.
Saya berharap generasi muda juga bersiap sedia membagikannya kepada masyarakat luas, agar masyarakat lebih siap mengawal bersama kebijakan publik maupun menghadapi krisis sosial di sekitar mereka," demikian Teras Narang.
Baca juga: Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024
Baca juga: Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Baca juga: Jadikan Paskah Nasional sebagai era kebangkitan Kristen berkontribusi bagi bangsa
Generasi muda pun harus bisa menjadi garda terdepan dalam penguatan nilai Pancasila dan menjaga semangat kebhinekaan, kata Teras Narang di Palangka Raya, Rabu.
"Itulah kenapa dalam berbagai kesempatan, saya selalu mengingatkan generasi muda jangan hanya menuntut toleransi, tetapi harus menunjukkan dan menjadi teladan," ucapnya.
Sebelumnya senator asal Kalimantan Tengah itu mengadakan diskusi dan memperkuat penghayatan pilar kebangsaan kepada generasi muda Kristiani Kalteng beserta pengurus dan anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palangka Raya, Selasa (7/5/2024) malam. Sebab, empat kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), merupakan kesadaran sekaligus nilai serta pandangan hidup yang mesti dipelihara, khususnya oleh generasi muda.
Teras Narang mengatakan, berbagai dinamika kebangsaan turut disampaikan pada generasi penentu masa depan bangsa ini, termasuk bagaimana relevansi dari pilar dan nilai kebangsaan di tengah situasi masyarakat akhir-akhir ini.
Generasi muda di provinsi ini, termasuk mahasiswa yang datang dari berbagai daerah di provinsi ini, bisa menjadi garda terdepan penguatan nilai Pancasila dan menjaga semangat kebhinekaan.
"Generasi muda di seluruh Indonesia, termasuk di Kalteng harus tetap setia pada garis konstitusi UUD NRI 1945 dan berjuang sungguh untuk kemajuan NKRI," kata dia.
Baca juga: Pemutihan kebun sawit ilegal di Kalteng harus memperhatikan hak masyarakat
Mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini sering menggelar penguatan dan penghayatan empat pilar kebangsaan kepada kalangan muda, pelajar maupun mahasiswa dari lintas komunitas. Sebab bagi dirinya, generasi muda punya peran sentral dalam kemajuan daerah dan bangsa Indonesia tercinta. Apalagi banyak isu sosial belakangan yang menjadi sorotan publik akibat rendahnya kesadaran dan penghormatan kita pada pilar serta nilai kebangsaan ini.
Dia mengatakan banyak isu politik hingga ekonomi belum terjawab akibat gagalnya pemahaman pemangku kebijakan publik dalam mengintegrasikan pilar dan nilai kebangsaan ini dalam tiap keputusan yang diambil.
Maka dengan tercerahkan dan kian kuatnya penghayatan generasi muda terhadap pilar dan nilai kebangsaan ini.
Saya berharap generasi muda juga bersiap sedia membagikannya kepada masyarakat luas, agar masyarakat lebih siap mengawal bersama kebijakan publik maupun menghadapi krisis sosial di sekitar mereka," demikian Teras Narang.
Baca juga: Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024
Baca juga: Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Baca juga: Jadikan Paskah Nasional sebagai era kebangkitan Kristen berkontribusi bagi bangsa