KPK minta masukan ahli terkait kode etik

Rabu, 20 Februari 2013 1:30 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) minta masukan dari sosiolog Universitas Indonesia Imam Prasodjo dan Franz Magnis Suseno mengenai draf kode etik lembaga itu dalam meningkatkan dan memperbaiki kualitas pegawainya.

"Saya mendapatkan undangan dari KPK untuk membaca draf kode etik pegawai KPK. Ini sebagai upaya KPK untuk bagaimana memperbaiki dan meningkatkan kualitas dari para pegawainya," kata Imam dalam jumpa pers, di gedung KPK Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan KPK merupakan lembaga penegak hukum yang sangat bertumpu pada profesionalitas dan kepercayaan publik yang sangat dijaga. Karena itu menurut dia, kode etik KPK sangat penting untuk berjalannya kinerja lembaga tersebut.

Menurut dia KPK merasa perlu memperbaiki draf kode etik tersebut sehingga tergambar lebih jelas. Ia menegaskan, pembahasan draf itu tidak terkait dengan berita adanya dugaan surat perintah penyidikan (sprindik) yang bocor.

"Saya malah tidak tahu kalau itu ada kaitan atau tidak dengan yang selama ini terjadi. Intinya saya tadi diminta menanggapi pasal demi pasal atau aturan demi aturan agar orang seperti Johan Budi ini lebih berintegritas sehingga bisa dipercaya publik," katanya.

Imam mengatakan KPK sebenarnya ingin membuat "pagar" agar pimpinan dan pegawainya melakukan perilaku yang melanggar etika. Karena itu dirinya menyumbang pikiran mengenai perlunya aturan-aturan yang lebih rinci agar KPK lebih dipercaya publik.

"Tadi diskusi cukup panjang tentang apa yang harus dibangun sebagai bagian dari budaya lembaga ini," ujarnya.

Hal itu menurut dia terkait dengan bagaimana membangun kapasitas, integritas, independensi, institusi kerja, sehingga KPK menjadi lembaga yang kredibel. Kode etik KPK itu intinya adalah mengatur hubungan dengan hal-hal yang bersifat pribadi dan juga yang bersifat kelembagaan, serta apa yang harus dilakukan dengan perilaku yang bersifat publik.

(I028)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Peringati Hari Bumi, PLN tegaskan komitmen pada bisnis berkelanjutan

8 jam lalu

Dirut PLN pastikan kesiapan SPKLU siaga layani pengguna mobil listrik

09 April 2024 7:29 Wib

PLN jaga keandalan listrik masa Lebaran 2024

07 April 2024 7:46 Wib

Listriki 2.097 desa di 2024, PLN butuh PMN Rp5,86 triliun

20 September 2023 15:07 Wib

PLN akan hadirkan layanan 'home charging' untuk pemilik mobil listrik

31 March 2022 17:32 Wib, 2022
Terpopuler

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Melalui PDI Perjuangan, Ketua KONI Kalteng maju jadi bacalon Wali Kota

Kabar Daerah - 08 May 2024 17:49 Wib

PLN UID Kalselteng gelar GM Mengajar di momen Hardiknas

Kabar Daerah - 07 May 2024 16:38 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 06 May 2024 17:16 Wib

Newcastle naik ke peringkat setelah tekuk Burnley

Olahraga - 05 May 2024 7:31 Wib