PLN jaga keandalan listrik masa Lebaran 2024

id pln, lebaran, dirut pln, Darmawan Prasodjo, perusahaan listrik negara, ketersediaan listrik

PLN jaga keandalan listrik masa Lebaran 2024

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo ketika berinteraksi dengan salah seorang petugas pelayanan teknik di sela acara apel siaga kelistrikan nasional. (ANTARA/HO-PLN)

Palangka Raya (ANTARA) -
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memimpin langsung kesiapan dan keandalan listrik menyambut momen Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dalam agenda Apel Siaga Kelistrikan Nasional yang berpusat di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Gresik, Jawa Timur, Sabtu.
 
Dalam agenda tersebut, Darmawan menyampaikan, PLN tengah bersiaga penuh terhadap sistem kelistrikan, personel hingga infrastruktur pendukung untuk menghadirkan momen lebaran dengan layanan listrik yang tetap terjaga keandalannya.
 
"Dalam menghadapi lebaran, kita siaga penuh sampai tanggal 19 April mendatang. PLN berkomitmen untuk selalu menyediakan listrik yang andal bagi masyarakat," kata Darmawan.
 
Darmawan mengatakan saat ini seluruh infrastruktur kelistrikan dalam posisi yang. Ia merinci, beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H diperkirakan sebesar 32.749 megawatt (MW). Daya mampu pasok sebesar 51.350 ribu MW.
 
"Artinya, masih ada cadangan 18.602 MW dan kondisi kelistrikan sangat aman. Seluruh pembangkit, jaringan transmisi dan distribusi pada kondisi terbaik dan prima,” tambahnya.
 
Kesiapan pembangkit tak lepas dari terjaminnnya rantai pasok energi primer. Darmawan menjelaskan bahwa saat ini seluruh pembangkit memiliki stok energi primer di atas Hari Operasi Pembangkit (HOP). Menurutnya, sistem monitoring secara _end to end_ dan terdigitalisasi membuat sistem manajemen energi primer di PLN makin kokoh.
 
"Pasokan energi primer dalam posisi yang aman, rata-rata di atas 20 hari operasi. Kita melakukan monitoring _end to end_ dan ternyata upaya itu berbuah manis dimana hari ini pasokan energi primer untuk pembangkit kita dalam suasana yang andal dan aman," kata Darmawan.
 
Ia merinci, pasokan batubara untuk PLTU milik PLN tidak ada yang statusnya _emergency_, dengan rata-rata pada rentang 22,2 - 31,9 HOP.
 
Begitu juga untuk pasokan gas yang berada di volume 802,84 billion british thermal unit (BBTU) untuk pembangkit di regional Jawa-Madura-Bali, 226,03 BBTU untuk regional Sumatera, 53,56 BBTU untuk regional Kalimantan dan 35,86 BBTU untuk regional Sulawesi. Sedangkan untuk pasokan BBM juga dalam kondisi aman dengan rata-rata cadangan mencapai 14,3 HOP di seluruh wilayah tanah air. 
 
Dari sisi jaringan transmisi dan distribusi, PLN sudah melakukan pemeliharaan sejak jauh hari sebelum masa siaga. Darmawan memastikan setiap sistem dan subsistem kelistrikan dalam kondisi siap dan optimal.
 
"Kita pastikan setiap pasokan listrik dapat tersalurkan melalui sistem maupun subsistem trasmisi yang andal. Bahkan di wilayah 3T yang kondisinya _isolated_ sekalipun. Kita lakukan percepatan pembangunan gardu induk dan transmisi sehingga semua dalam kondisi yang optimal," jelasnya.

Baca juga: Berbagi kebahagiaan, PLN salurkan 4.359 paket Ramadhan di Kalselteng
 
Darmawan juga merinci, selama masa siaga Ramadan dan Idul Fitri tahun ini, PLN menyiagakan 81.591 personel dan 2.766 posko yang tersebar di setiap titik vital kelistrikan dan pusat keramaian publik.
 
Para personel tersebut dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit Uninteruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB), 19 unit Trafo Mobile, 33 unit Emergency Restoration System (ERS), 395 unit crane, 3.756 unit mobil operasional dan 3.318 sepeda motor operasional.
 
"Semuanya dalam kondisi siap, dalam status _on_ dan _stand by_, siap diterjunkan ke lokasi yang membutuhkan layanan kelistrikan," kata Darmawan dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya.
 
Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan infrastruktur penunjang bagi masyarakat yang hendak mudik dengan kendaraan listrik, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 1.299 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. 
 
"Untuk lebaran tahun ini, kami menambah 175 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Tanah Air," terangnya.
 
Bahkan bukan hanya jumlah unit SPKLU yang dipastikan mencukupi, tetapi juga jumlah personel pihaknya pastikan ada di setiap SPKLU tersebut. Sehingga masyarakat yang mengisi daya kendaraannya di SPKLU pasti akan lebih mudah, cepat dan praktis karena langsung dibantu oleh petugas.
 
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika ada kebutuhan atau kendala kelistrikan yang dialami melalui aplikasi PLN Mobile agar petugas dapat segera menindaklanjuti.
 
"Jadi, untuk semua masyarakat silakan bisa mendownload PLN Mobile dan mengajukan laporan atau layanan apa pun, kapan pun, dimana pun. Dan tentunya semua akan lebih cepat dan praktis melalui PLN mobile," pungkas Darmawan.

Baca juga: PLN berkomitmen perluas layanan listrik hingga ke pelosok Kapuas

Baca juga: PLN Palangka Raya siagakan 227 personel pastikan keandalan kelistrikan

Baca juga: Tips listrik aman saat libur panjang Lebaran 2024 ala PLN