Palangka Raya (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiagakan 227 personel guna memastikan keandalan kelistrikan selama momen Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kecuali kondisi darurat, kesiapan kesiapan teknis dan personel, peralatan sudah 100 persen," kata Assistan Manager Bidang Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Palangka Raya, Seno Pandu Ahmad di Palangka Raya, Jumat.
Dia menerangkan, guna memastikan keandalan kelistrikan selama momen hari besar keagamaan ini, kesiagaan 227 personel ini didukung dengan empat posko di masing-masing Unit Layanan Pelanggan (ULP) di bawah UP3 Palangka Raya. Kemudian juga disiapkan 28 mobil dan juga tujuh motor.
Selain itu, PLN UP3 Palangka Raya juga menyiagakan peralatan cadangan berupa genset empat unit, UPS enam unit dengan daya 6 KVA dan dua unit dengan daya 40 KVA.
"Ada juga Unit Gardu Bergerak (UGB) dan UKB untuk pemeliharaan, satu mobil skylit dan satu mobil crane," kata Seno.
Team Leader Operasi System Distribusi PLN UP3 Palangkaraya, Muhammad Nofarin saat mendampingi Seno menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan jaringan hingga sampai ke KWH meter di 17 masjid prioritas.
"Bahkan, tim juga melakukan pemeriksaan terhadap jaringan instalasi listrik pada 17 masjid tersebut. Tujuannya untuk memastikan instalasi memenuhi standar keamanan. Tim juga menyampaikan rekomendasi jika instalasi tidak sesuai standar," katanya.
Baca juga: Palangka Raya luncurkan program PEP untuk tanggulangi kemiskinan
Nofarin menambahkan, pada hari H salat Idul Fitri nantinya juga akan ada petugas yang siaga memastikan keandalan listrik di 17 masjid prioritas tersebut. Masjid prioritas ini biasanya merupakan masjid besar yang menjadi pusat salat Idul Fitri. Misalnya seperti Masjid Raya Darussalam Palangka Raya dan Masjid Kubah Kecubung Palangka Raya.
Dalam rangka memastikan keandalan listrik dari ancaman gangguan yang disebabkan kondisi alam, UP3 Palangka Raya setiap hari juga melakukan deteksi dini dan pemetaan dan pemeriksaan terhadap potensi gangguan.
"Agar nantinya petugas lebih cepat dan tanggap terhadap segala perubahan kondisi di lapangan," katanya.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Bank Kalteng kerja sama kredit pemerintah
Baca juga: DPRD Kalteng dukung penuh Paskah Nasional di Palangka Raya
Baca juga: Tips listrik aman saat libur panjang Lebaran 2024 ala PLN