Sampit (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan sehubungan dengan maraknya kebakaran dalam beberapa waktu belakangan.
“Mengingat dalam beberapa minggu terakhir ini musibah kebakaran cukup tinggi terjadi di daerah kita, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong,” kata Anggota DPRD Kotim Wahito Fajriannor di Sampit, Senin.
Setidaknya lima kebakaran terjadi di wilayah Kotim dalam sepekan terakhir, baik itu di dalam maupun luar Kota Sampit. Meningkatnya intensitas kebakaran ini bertepatan dengan masa libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Momentum libur Lebaran tersebut biasanya dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat untuk mudik atau pulang ke kampung halaman dan tak sedikit yang meninggalkan rumah dalam kondisi kosong.
Oleh karena itu, Wahito menekankan pentingnya memeriksa potensi pemicu kebakaran sebelum meninggalkan rumah, seperti memastikan kompor telah dimatikan dan alat-alat elektronik tidak lagi terhubung dengan aliran listrik.
“Hal-hal kecil seperti ini seringkali luput dari perhatian, padahal justru bisa menjadi pemicu kebakaran. Jadi sebelum meninggalkan rumah, pastikan semuanya dalam kondisi aman,” tegasnya.
Baca juga: DPRD ingatkan ASN Kotim tak tambah libur Lebaran
Anggota DPRD Dapil III Kotim juga meminta pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait, agar lebih intensif melakukan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat, terutama di kawasan-kawasan rawan.
Di samping itu, ia berharap masyarakat berperan aktif dengan segera melaporkan potensi kebakaran atau kejadian mencurigakan, serta mengikuti arahan dari petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana.
“Kewaspadaan adalah langkah pertama mencegah kebakaran. Jangan remehkan hal-hal kecil yang bisa berdampak besar. Kita tidak ingin kejadian serupa terus terulang,” lanjutnya.
Wahito juga menyampaikan empatinya kepada warga yang menjadi korban kebakaran dalam beberapa waktu terakhir. Ia mendoakan agar mereka diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah tersebut.
Mudah-mudahan korban yang mengalami musibah kebakaran diberikan ketabahan. Semoga harta yang hilang diganti oleh Allah SWT dengan yang lebih besar dan kita semua bisa mengambil hikmah dari musibah ini,” demikian Wahito.
Baca juga: Wabup Kotim imbau masyarakat di bantaran sungai lebih waspada
Baca juga: Bulog Kotim pastikan hasil pertanian jagung terserap optimal
Baca juga: H+5 Lebaran 1.088 pemudik susulan berangkat dari Pelabuhan Sampit