Pangkalan Bun (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah Suyanto menyatakan bahwa sangat penting Integrasi data, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) serta dukungan anggaran yang memadai dalam meningkatkan penanganan stunting di kabupaten ini.
Hal itu disampaikan dirinya usai mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (PPS), yang di pimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo, di Aula Bapperida provinsi, Senin.
"Hal itu sebagai upaya intervensi penanganan stunting di Kobar dapat tepat sasaran dan berkelanjutan," tambah Suyanto.
Adapun Rakor tersebut diselenggarakan sebagai bentuk penguatan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam rangka percepatan penurunan stunting.
"Rakor ini sesuai dengan amanat Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting," ucapnya.
Dalam penanganan stunting diperlukan kolaborasi dan sinergi lintas sektor serta antar pemerintah daerah dalam mewujudkan generasi Kalteng yang sehat dan unggul.
Dia menyampaikan, diharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan rekomendasi strategis untuk memperkuat koordinasi antara Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat provinsi maupun didaerah masing-masing.
"Melalui rakor ini, kami berharap dapat dirumuskan rencana tindak lanjut yang konkret untuk pencapaian indikator percepatan penurunan stunting serta pelaksanaan delapan aksi konvergensi secara optimal," kata Suyanto.
Wabup Kobar itu menyatakan bahwa melalui rakor tersebut seluruh pihak yang tergabung dalam TPPS di seluruh wilayah Kalimantan Tengah dapat meningkatkan efektivitas kerja dan mempercepat penurunan angka stunting di daerah masing-masing.
Baca juga: Dishub Kobar tertibkan angkutan ODOL dan area bongkar muat barang
Baca juga: Dishub Kobar diminta tingkatkan pengawasan terhadap ODOL dan area bongkar muat barang
Baca juga: Penandatanganan PK jadi komitmen awal PPPK di Kobar melaksanakan tugas
Baca juga: Pemkab Kobar perkuat pertanian untuk tingkatkan produksi pangan