Tips listrik aman saat libur panjang Lebaran 2024 ala PLN
Palangka Raya (ANTARA) - Libur Lebaran 2024 telah ditentukan melalui Surat Keputusan Bersama tiga Menteri pada 12 September 2023 lalu, sehingga terdapat total 10 hari masa libur bersama.
Muhammad Joharifin, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu mengingatkan pentingnya melakukan pengecekan instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah untuk memastikan semua dalam keadaan aman saat ditinggal berlibur.
“Sebelum bepergian, apalagi dalam kurun waktu yang cukup lama, masyarakat hendaknya terlebih dahulu melakukan cek dan ricek dulu peralatan listriknya. Mulai dari stop kontak hingga peralatan elektronik lainnya, pastikan semua dalam keadaan aman,” kata Joharifin.
Apalagi pada momen ini banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
Agar libur lebaran lebih nyaman dan tenang, PLN membagikan beberapa tips kelistrikan kepada masyarakat yang ingin menikmati libur lebaran tahun ini.
Pertama, periksa semua peralatan listrik di rumah, matikan alat elektronik yang tidak digunakan, cukup menyalakan beberapa titik lampu untuk penerangan dan keamanan rumah, kemudian hindari colokan yang menumpuk.
“Langkah-langkah di atas dapat menghindari terjadinya korsleting listrik, sehingga sangat penting diperhatikan sebelum meninggalkan rumah,” ujar Joharifin.
Kedua, agar terhindar dari pemutusan aliran listrik, maka pelanggan prabayar dapat melakukan pembayaran tagihan di awal bulan. Sedangkan untuk pelanggan prabayar bisa melakukan pengisian token listrik yang cukup.
“Bayar listrik dan mengisi token juga wajib menjadi perhatian, jangan sampai datang dari mudik atau libur lebaran, listrik malah mati karena diputus atau habis tokennya,” sambung Joharifin.
Ketiga, periksa instalasi listrik dalam rumah sebelum bepergian, terutama jika sering terjadi korsleting listrik. Gunakan menu ListriQu pada PLN Mobile yang dikelola oleh anak perusahaan selaku mitra kerja PLN untuk membantu masyarakat melakukan pengecekan instalasi listrik.
Keempat, untuk mencukupi meningkatnya kebutuhan konsumsi listrik peralatan elektronik, pelanggan dapat memanfaatkan promo tambah daya hingga 5.500 Volt Ampere (VA) melalui program Listrik di Bulan Berkah 2024 dengan biaya sebesar Rp 202.403.
Agar mendapatkan promonya, pelanggan cukup melakukan transaksi pembelian di marketplace Aplikasi PLN Mobile minimal senilai Rp99.000.
Terakhir, beritahu tetangga terdekat, penjaga komplek, Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) setempat bahwa kita sedang mudik, sehingga dapat membantu rumah yang kosong saat ditinggal berlibur.
Joharifin juga berpesan agar selalu menggunakan Aplikasi PLN Mobile untuk semua urusan kelistrikan.
Aplikasi PLN Mobile merupakan "One Stop Solution" masalah kelistrikan. Jadi masyarakat tidak usah khawatir jika sedang bepergian tetapi membutuhkan layanan kelistrikan.
"Misalnya untuk bayar tagihan atau beli token, lapor pengaduan ataupun keluhan, semua bisa menggunakan aplikasi tersebut,” pungkas Joharifin.
Baca juga: PLN jaga daya beli masyarakat melalui tarif tetap pada April-Juni 2024
Baca juga: PLN imbau masyarakat waspadai penipuan dan pungli rekrutmen pegawai
Baca juga: 2.600 lebih pelanggan PLN nikmati promo tambah daya Ramadhan
Muhammad Joharifin, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu mengingatkan pentingnya melakukan pengecekan instalasi listrik sebelum meninggalkan rumah untuk memastikan semua dalam keadaan aman saat ditinggal berlibur.
“Sebelum bepergian, apalagi dalam kurun waktu yang cukup lama, masyarakat hendaknya terlebih dahulu melakukan cek dan ricek dulu peralatan listriknya. Mulai dari stop kontak hingga peralatan elektronik lainnya, pastikan semua dalam keadaan aman,” kata Joharifin.
Apalagi pada momen ini banyak dimanfaatkan oleh berbagai kalangan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman masing-masing.
Agar libur lebaran lebih nyaman dan tenang, PLN membagikan beberapa tips kelistrikan kepada masyarakat yang ingin menikmati libur lebaran tahun ini.
Pertama, periksa semua peralatan listrik di rumah, matikan alat elektronik yang tidak digunakan, cukup menyalakan beberapa titik lampu untuk penerangan dan keamanan rumah, kemudian hindari colokan yang menumpuk.
“Langkah-langkah di atas dapat menghindari terjadinya korsleting listrik, sehingga sangat penting diperhatikan sebelum meninggalkan rumah,” ujar Joharifin.
Kedua, agar terhindar dari pemutusan aliran listrik, maka pelanggan prabayar dapat melakukan pembayaran tagihan di awal bulan. Sedangkan untuk pelanggan prabayar bisa melakukan pengisian token listrik yang cukup.
“Bayar listrik dan mengisi token juga wajib menjadi perhatian, jangan sampai datang dari mudik atau libur lebaran, listrik malah mati karena diputus atau habis tokennya,” sambung Joharifin.
Ketiga, periksa instalasi listrik dalam rumah sebelum bepergian, terutama jika sering terjadi korsleting listrik. Gunakan menu ListriQu pada PLN Mobile yang dikelola oleh anak perusahaan selaku mitra kerja PLN untuk membantu masyarakat melakukan pengecekan instalasi listrik.
Keempat, untuk mencukupi meningkatnya kebutuhan konsumsi listrik peralatan elektronik, pelanggan dapat memanfaatkan promo tambah daya hingga 5.500 Volt Ampere (VA) melalui program Listrik di Bulan Berkah 2024 dengan biaya sebesar Rp 202.403.
Agar mendapatkan promonya, pelanggan cukup melakukan transaksi pembelian di marketplace Aplikasi PLN Mobile minimal senilai Rp99.000.
Terakhir, beritahu tetangga terdekat, penjaga komplek, Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) setempat bahwa kita sedang mudik, sehingga dapat membantu rumah yang kosong saat ditinggal berlibur.
Joharifin juga berpesan agar selalu menggunakan Aplikasi PLN Mobile untuk semua urusan kelistrikan.
Aplikasi PLN Mobile merupakan "One Stop Solution" masalah kelistrikan. Jadi masyarakat tidak usah khawatir jika sedang bepergian tetapi membutuhkan layanan kelistrikan.
"Misalnya untuk bayar tagihan atau beli token, lapor pengaduan ataupun keluhan, semua bisa menggunakan aplikasi tersebut,” pungkas Joharifin.
Baca juga: PLN jaga daya beli masyarakat melalui tarif tetap pada April-Juni 2024
Baca juga: PLN imbau masyarakat waspadai penipuan dan pungli rekrutmen pegawai
Baca juga: 2.600 lebih pelanggan PLN nikmati promo tambah daya Ramadhan