Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran mengharapkan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mampu menghadirkan program-program yang inovatif khususnya di wilayah provinsi setempat.
Hal itu dia sampaikan saat membuka Musyawarah Daerah ke-18 Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kalimantan Tengah tahun 2025 di Palangka Raya, Senin malam.
"Saya berharap melalui musda ini, lahir program-program inovatif, serta kepemimpinan baru yang mampu membawa Hipmi Kalimantan Tengah semakin maju dan memberi dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Kalimantan Tengah khususnya," kata gubernur.
Baca juga: Gubernur pastikan karhutla di Kalimantan Tengah masih terkendali
Menurutnya peran Hipmi menjadi sangat krusial sebagai organisasi para pengusaha muda. Hipmi menjadi wadah tepat dalam mencetak dan mengembangkan pengusaha baru yang kreatif, adaptif, dan tentunya berani mengambil risiko.
"Saudara-saudari adalah ujung tombak perekonomian daerah, agen perubahan yang akan membawa Kalimantan Tengah menuju kemajuan," tegasnya.
Dalam musda ini tema yang diusung adalah “Sinergitas Hipmi bersama pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian di Kalimantan Tengah guna menyongsong Indonesia Emas 2045”.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Jaga Huma Betang apapun taruhannya
Tema ini menunjukkan komitmen Hipmi untuk terus berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di sektor ekonomi. Apalagi Kalteng memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dan peluang investasi yang sangat besar.
"Potensi ini tidak akan optimal jika tidak didukung oleh sumber daya manusia yang unggul, inovatif, dan berdaya saing tinggi," jelasnya.
Agustiar pun meminta agar seluruh peserta musda selalu menjunjung tinggi semangat Huma Betang dan Belom Bahadat, kebersamaan dalam keberagaman.
Baca juga: Gubernur Kalteng tegaskan penindakan angkutan ODOL sudah sesuai aturan
Baca juga: Resmikan Koperasi Merah Putih, Gubernur Kalteng harap jadi pilar utama perekonomian
Baca juga: Gubernur dan Kajati Kalteng perkuat sinergi kawal program strategis pembangunan
