Sampit (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berencana menggunakan penerangan jalan umum (PJU) dengan listrik bertenaga surya atau solar cell.
"Kami akan menggunakan solar cell atau tenaga surya untuk PJU, tapi solar cell yang memang kualitasnya bagus sehingga tahan lama," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, Raihansyah di Sampit, Senin.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sedang meningkatkan penerangan jalan umum. Selain memperbaiki lampu yang rusak, pemerintah daerah juga membangun baru PJU di sejumlah titik, seperti di Jalan Pemuda dan Pramuka.
Ada 164 PJU yang didirikan di sepanjang Jalan Pemuda dan Pramuka menggunakan listrik PLN. Saat ini sedang dilakukan pemasangan kabel dalam tanah, selanjutnya pendirian tiang dan pemasangan lampu yang ditargetkan rampung paling lambat 21 Oktober mendatang.
Sementara itu untuk penambahan PJU di jalan lainnya seperti Jalan Kapten Mulyono rencananya akan dilanjutkan pada 2026. Dinas Perhubungan sedang mengkaji untuk PJU baru nantinya menggunakan lampu bertenaga surya.
Baca juga: BKSDA Sampit terima seekor bekantan dari warga
Untuk itu akan dilakukan kajian terkait rencana penggunaan PJU bertenaga surya. Dinas Perhubungan juga sedang mendata lokasi mana saja yang perlu ditambah PJU serta biaya yang diperlukan.
Raihan yakin ini bisa dilaksanakan karena sudah ada sebagian tempat yang menggunakan PJU bertenaga surya. Penggunaan PJU bertenaga surya dinilai lebih hemat dan praktis.
"Sehingga ke depan sampai kapanpun ini tidak akan menjadi beban pemda untuk pembayaran tagihan (listrik PLN) PJU. Jadi mengurangi biaya. Kami coba kaji nanti menggunakan solar cell yang kualitasnya memang bagus," demikian Raihansyah.
Penambahan PJU bertujuan untuk menambah keindahan Kota Sampit, serta demi keselamatan pengendara. Penerangan yang memadai juga untuk menekan potensi tindak kriminal pada malam hari di Sampit.
Baca juga: Legislator Kotim kecam tindakan asusila terhadap anak di MHS
Baca juga: Legislator Kotim minta polisi selidiki dugaan penyalahgunaan barcode BBM
Baca juga: Program berobat gratis PT Bumi Makmur Waskita disambut antusias masyarakat
