Palangka Raya (ANTARA) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kuala Kapuas di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen memperluas dan meningkatkan layanan listrik 1x24 jam hingga pelosok, salah satunya di Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas.
Manager Bagian Jaringan dan Konstruksi PT PLN (Persero) UP3 Kuala Kapuas, Topan Setyawan di Kapuas pada Jumat (5/4) mengatakan, terkait pembangunan jaringan listrik di Pujon, saat ini masih dalam proses pekerjaan pondasi pendirian tower.
"Untuk pondasi kemarin sempat terhambat karena masalah banjir yang belum surut. Tapi pas saat kering, langsung kita kebut, dan alhamdulillah sudah selesai pondasinya. Sekarang tinggal memasang kerangka besi yang ke atas," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya pun menargetkan penyelesaian seluruh jaringan listrik di daerah setempat diperkirakan selesai pada September 2024.
“Kalau sudah selesai, terus nanti kita sambung, dan suplainya nanti dari Buntok. Jadi nanti insyaallah Pujon bisa menyala 24 jam yang sebelumnya saat ini hanya beroperasi 16 jam,” kata Topan Setyawan.
Disamping itu Topan Setyawan menuturkan bahwa saat ini PLN telah menambah mesin pembangkit di Pujon sebesar 2 x 500 kilo Watt (kW) untuk memperkuat daya mampu sistem pembangkit di Pujon dan salah satu tujuannya yaitu untuk melayani kebutuhan suplai listrik Rumah Sakit Pratama Pujon.
Baca juga: PLN Palangka Raya siagakan 227 personel pastikan keandalan kelistrikan
Kedua mesin pembangkit tersebut telah masuk ke sistem kelistrikan Pujon pada 3 April 2024 kemarin.
Pernyataan itu diungkapkan dalam menanggapi pernyataan anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Didi Hartoyo yang mendorong PLN UP3 Kuala Kapuas segera menghadirkan layanan listrik 1x24 jam di wilayah Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah.
Didi mengatakan, saat ini masyarakat setempat sangat mendambakan penerangan listrik layanan PLN yang beroperasi 1x24 jam karena saat ini di wilayah setempat hanya menyala pada malam hari saja.
Dia mengatakan, sebelumnya PLN juga telah mencanangkan program Grid Sistem jaringan kelistrikan dengan tahapan saat ini adalah pembangunan jaringan distribusi serta memastikan kesiapan jaringan sistem 20 kilo Volt (kV) di wilayah tersebut beroperasi dengan baik.
Menurut dia, nantinya saat listrik di wilayah setempat menyala 1x24 jam akan sangat membantu aktivitas warga yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Apalagi, di wilayah setempat juga tengah dibangun rumah sakit umum daerah sehingga memerlukan jaringan listrik yang stabil dan berkelanjutan.
Baca juga: Tips listrik aman saat libur panjang Lebaran 2024 ala PLN
Baca juga: PLN jaga daya beli masyarakat melalui tarif tetap pada April-Juni 2024
Baca juga: PLN imbau masyarakat waspadai penipuan dan pungli rekrutmen pegawai