Dokter mogok, konsumen mengeluh

Minggu, 2 Juni 2013 21:17 WIB

Karawang (ANTARA News) - Forum Perlindungan Konsumen Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta Direksi Rumah Sakit Umum Daerah Karawang bertanggugjawab atas aksi mogok puluhan dokter rumah sakit itu. 

"Para dokter, termasuk dokter spesialis itu seharusnya tidak melakukan aksi mogok praktik seperti yang terjadi pada Jumat (31/5) karena mereka merupakan profesional," kata Ketua Forum Perlindungan Konsumen Karawang Eddy Djunaedy di Karawang, Minggu. 

Ia menilai aksi mogok itu tidak pantas dilakukan dokter karena mengancam nyawa pasien.

Dia menilai tindakan para dokter itu tidak berdasar karena hanya didasari hujatan anggota legislatif terkait buruknya pelayanan dan sebuah kasus hukum yang kini ditangani Kejaksaan Negeri Karawang.

"Pasien itu adalah konsumen jika dikaitkan dengan proses jual-beli. Jadi sudah seharusnya hak-hak pasien dipenuhi, bukan justru digadaikan hak-hak pasien itu untuk kepentingan tertentu," kata dia.

Puluhan dokter RSUD Karawang menggelar aksi mogok praktik karena menilai anggota legislatif yang seringkali memojokkan dokter-dokter di RSUD. 

"Para dokter ini menuntut agar diberikan ketenangan saat dinas, dan tidak dipusingkan oleh persoalan-persoalan sepele yang dibesar-besarkan," kata dia.

Asisten Daerah III Pemkab Karawang Teddy Rusfendi mengatakan, saat ini pelayanan di RSUD Karawang terganggu karena tidak ada sarana dan prasarana seperti obat sudah mulai habis, tidak ada kain kafan, dan lain-lain.

Salah satu alasannya adalah akibat pemeriksaan kasus hukum oleh Kejaksaan Negeri Karawang yang membuat tak ada pejabat yang berani menjadi Pejabat Pembuat Komitmen di RSUD Karawang untuk pengadaan barang dan jasa. Itulah yang mendasari para dokter menggelar aksi mogok.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Rumah sakit di Palangka Raya diminta melengkapi ketersediaan obat

22 November 2024 14:47 Wib

Polisi tangkap dua pelaku pengedar ribuan butir obat telarang di Kapuas

15 November 2024 22:47 Wib

Awas! Metformin berisiko jangka panjang bagi pertumbuhan janin

14 November 2024 9:05 Wib

Obat penurun berat badan bisa kurangi risiko serangan jantung

13 November 2024 11:29 Wib

BPOM cabut izin edar belasan produk kosmetik menyerupai obat dengan jarum

12 November 2024 17:58 Wib
Terpopuler

Veronica Tan sebut pentingnya mengubah paradigma pengajaran PAUD

Kabar Daerah - 24 November 2024 17:10 Wib

Sebanyak 7.200 personel gabungan siap amankan pilkada di Kalteng

Kabar Daerah - 25 November 2024 17:13 Wib

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib