Addis Ababa (ANTARA
News) - Ethiopia, Rabu (12/6), menyatakan negara itu akan meningkatkan
upayanya untuk membangun Bendungan Raksasa Renaissance Ethiopia (GERD)
di Sungai Blue Nile.
Selama satu taklimat di Addis Ababa, Ibu Kota Ethiopia, Dina Mufti --Juru Bicara Kementerian Urusan Luar Negeri Ethiopia-- menyatakan Kementeriannya mengeluarkan satu pernyataan mengenai "aksi propaganda yang tidak perlu dan tidak membantu yang dikeluarkan oleh sebagian politikus Mesir, pemimpin masyarakat sipil dan partai politik mengenai GERD".
Menurut juru bicara itu, pernyataan tersebut mengatakan Ethiopia telah dua memanggil duta besar Mesir di Addis Ababa ke Kementerian Luar Negeri untuk menjelaskan posisi pemerintahnya mengenai komentar tersebut. Kementerian di Addis Ababa, katanya, tentu saja meminta penjelasan resmi dari Pemerintah Mesir sendiri.
"Ethiopia, pada gilirannya, menjelaskan kepercayaanya yang tak tergoyahkan mengenai persahabatan, kerja sama dan manfaat timbal-balik sebagai prinsip yang menggaris-bawahi hubungannya dengan semua negara sahabat, temasuk Mesir," kata juru bicara itu sebagaimana dilaporkan Xinhua.
"Dalam taklimat beredar pernyataan bahwa bendungan tersebut menimbulkan ancaman bagi kelangsungan hidup rakyat Mesir dan saran jahat mengenai cara merintis tindakan dengan tujuan menekan Ethiopia agar menghentikan pembangunan GERD," kata juru bicara itu.
Ia juga mengingatkan bahwa "ada serangkaian pernyataan provokatif" yang menyerang kepentingan Ethiopia dan keinginan rakyat untuk keluar dari kemiskinan.
"Saran yang disampaikan mengenai setiap bentuk perang atau bentuk lain sabotase tak bisa diterima dan tak memiliki tempat pada Abad 21. Dalam konteks ini, Ethiopia ingin menjelaskan bahwa negara ini mengharapkan Pemerintah Mesir menahan diri dari segala bentuk prilaku atau keterlibatan yang tak bisa diterima dan mengupayakan kerja sama lebih besar antara kedua negara," katanya.
Juru bicara tersebut mengatakan Ethiopia kembali menyatakan negara itu takkan menerima usul apa pun dari Mesir untuk menghentikan atau menunda pembangunan bendungan tersebut.
Ia juga mengungkapkan penghargaan Ethiopia buat Sundan atas pernyataan positif yang telah dikeluarkannya mengenai manfaat GERD seperti dijelaskan secara terperinci di dalam laporan mengenai Panel Ahli Internasional.
Juru bicara itu mengatakan Ethiopia tetap teguh dalam keinginannya untuk bekerjasama dengan Mesir dan membina hubungan lebih besar antara kedua negara.
(C003)
Selama satu taklimat di Addis Ababa, Ibu Kota Ethiopia, Dina Mufti --Juru Bicara Kementerian Urusan Luar Negeri Ethiopia-- menyatakan Kementeriannya mengeluarkan satu pernyataan mengenai "aksi propaganda yang tidak perlu dan tidak membantu yang dikeluarkan oleh sebagian politikus Mesir, pemimpin masyarakat sipil dan partai politik mengenai GERD".
Menurut juru bicara itu, pernyataan tersebut mengatakan Ethiopia telah dua memanggil duta besar Mesir di Addis Ababa ke Kementerian Luar Negeri untuk menjelaskan posisi pemerintahnya mengenai komentar tersebut. Kementerian di Addis Ababa, katanya, tentu saja meminta penjelasan resmi dari Pemerintah Mesir sendiri.
"Ethiopia, pada gilirannya, menjelaskan kepercayaanya yang tak tergoyahkan mengenai persahabatan, kerja sama dan manfaat timbal-balik sebagai prinsip yang menggaris-bawahi hubungannya dengan semua negara sahabat, temasuk Mesir," kata juru bicara itu sebagaimana dilaporkan Xinhua.
"Dalam taklimat beredar pernyataan bahwa bendungan tersebut menimbulkan ancaman bagi kelangsungan hidup rakyat Mesir dan saran jahat mengenai cara merintis tindakan dengan tujuan menekan Ethiopia agar menghentikan pembangunan GERD," kata juru bicara itu.
Ia juga mengingatkan bahwa "ada serangkaian pernyataan provokatif" yang menyerang kepentingan Ethiopia dan keinginan rakyat untuk keluar dari kemiskinan.
"Saran yang disampaikan mengenai setiap bentuk perang atau bentuk lain sabotase tak bisa diterima dan tak memiliki tempat pada Abad 21. Dalam konteks ini, Ethiopia ingin menjelaskan bahwa negara ini mengharapkan Pemerintah Mesir menahan diri dari segala bentuk prilaku atau keterlibatan yang tak bisa diterima dan mengupayakan kerja sama lebih besar antara kedua negara," katanya.
Juru bicara tersebut mengatakan Ethiopia kembali menyatakan negara itu takkan menerima usul apa pun dari Mesir untuk menghentikan atau menunda pembangunan bendungan tersebut.
Ia juga mengungkapkan penghargaan Ethiopia buat Sundan atas pernyataan positif yang telah dikeluarkannya mengenai manfaat GERD seperti dijelaskan secara terperinci di dalam laporan mengenai Panel Ahli Internasional.
Juru bicara itu mengatakan Ethiopia tetap teguh dalam keinginannya untuk bekerjasama dengan Mesir dan membina hubungan lebih besar antara kedua negara.
(C003)