Jakarta (ANTARA
News) - Pendiri Tim Olimpiade Fisika (TOFI) Yohanes Surya mengatakan
hingga kini sudah lebih 100 medali emas berhasil dikumpulkan anak-anak
Indonesia melalui ajang olimpiade sains dunia.
"Indonesia unggul dalam olimpiade fisika mengingat hingga tahun 2013, sudah lebih dari 100 medali emas dari ajang olimpiade sains dunia diraih anak-anak bangsa" kata Yohanes saat syukuran Pencapaian Prestasi Surya Institute "100 Medali Emas Persembahan Anak Bangsa" di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, setelah 20 tahun Indonesia berhasil mengumpulkan 103 medali emas, 86 medali perak, 129 medali perunggu.
Pencapaian itu disebutnya akan memotivasi murid, guru, sekolah dan negara, sementara menjuari lomba berkelas dunia membuat semakin banyak tawaran beasiswa internasional kepada anak-anak Indonesia.
Dia bahkan mengatakan, beberapa guru Eropa sampai belajar sains kepada Indonesia, karena hampir pada setiap perlombaan, Indonesia selalu memborong medali emas.
Agar menghasilkan siswa-siswa yang menguasai sains, Yohanes berpendapat materi sains harus lebih diperbanyak dalam kurikulum 2013.
"Jangan lagi berkurang, karena tidak ada masalah bila materi sains ditambah, asal cara mengajarnya menyenangkan dan tidak memberatkan siswa," katanya.
"Indonesia unggul dalam olimpiade fisika mengingat hingga tahun 2013, sudah lebih dari 100 medali emas dari ajang olimpiade sains dunia diraih anak-anak bangsa" kata Yohanes saat syukuran Pencapaian Prestasi Surya Institute "100 Medali Emas Persembahan Anak Bangsa" di Jakarta, Rabu.
Dia menjelaskan, setelah 20 tahun Indonesia berhasil mengumpulkan 103 medali emas, 86 medali perak, 129 medali perunggu.
Pencapaian itu disebutnya akan memotivasi murid, guru, sekolah dan negara, sementara menjuari lomba berkelas dunia membuat semakin banyak tawaran beasiswa internasional kepada anak-anak Indonesia.
Dia bahkan mengatakan, beberapa guru Eropa sampai belajar sains kepada Indonesia, karena hampir pada setiap perlombaan, Indonesia selalu memborong medali emas.
Agar menghasilkan siswa-siswa yang menguasai sains, Yohanes berpendapat materi sains harus lebih diperbanyak dalam kurikulum 2013.
"Jangan lagi berkurang, karena tidak ada masalah bila materi sains ditambah, asal cara mengajarnya menyenangkan dan tidak memberatkan siswa," katanya.