Palangka Raya (ANTARA) - Survei Poltracking Indonesia menyebutkan elektabilitas pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada pertengahan bulan Oktober 2024 Agustiar Sabran-Edy Pratowo tembus 43,5 persen meninggalkan tiga pesaing lainnya.
"Untuk Pasangan Willy M Yoseph-Habib Ismail bin Yahya 20,4 persen, Nadalsyah-Supian Hadi 25,7 persen, Abdul Razak-Sri Suwanto 7,2 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab 3,2 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dalam rilisnya, Senin.
Hanta Yuda menjelaskan, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei di Kalteng pada pertengahan Oktober 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada 10–16 Oktober 2024.
Baca juga: Agustiar Sabran-Edy Pratowo jelaskan Kartu Huma Betang Sejahtera
Sampel pada survei ini adalah 1.000 responden dengan margin of error +/-3.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Klaster survei menjangkau 14 kabupaten/kota di Kalteng secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.
Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.
"Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih," katanya.
Baca juga: Agustiar-Edy prioritaskan lima program unggulan untuk masyarakat Kalteng
Dia menuturkan, maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengukur evaluasi kinerja Pemerintah Kalimantan Tengah dan tren kekuatan elektoral masing-masing kandidat pasangan Calon Gubernur Wakil Gubernur Kalteng.
Temuan pokok dan analisis hasil survei ini dapat dijelaskan sebagaimana berikut. Pertama Pada evaluasi kinerja Pemprov Kalteng, sebanyak 78.2 persen publik mengatakan puas (gabungan cukup puas dan sangat puas) terhadap kinerja Sugianto Sabran sebagai Gubernur Kalteng saat ini, sedangkan 13.9 persen publik mengatakan tidak puas (gabungan kurang puas dan sangat tidak puas).
Kedua sebanyak 54.7 persen publik mengatakan setuju untuk melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, sedangkan 23.1 persen mengatakan tidak setuju untuk dilanjutkan.
Ketiga publik mengatakan alasan utama dalam memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng pada Pilkada Kalteng 2024 adalah berpengalaman di Pemerintahan 30.8 persen, diikuti dekat dengan rakyat/sering turun ke masyarakat 21.9 persen, dan jujur/bersih dari KKN 7.0 persen.
Keempat pada simulasi tunggal Calon Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran memperoleh angka elektabilitas 40.9 persen, diikuti Nadalsyah Koyem 19.6 persen, Willy Midel Yoseph 16.6 persen dan Abdul Razak 6.4 persen. Sementara pada simulasi tunggal Calon Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas 38.8 persen, diikuti Supian Hadi 20.2 persen, Habib Ismail bin Yahya 13.5 persen dan Sri Suwanto 5.4 persen.
Kelima pada simulasi berpasangan, 4 pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran–Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas 43.5 persen, diikuti Nadalsyah
Koyem–Supian Hadi 25.7 persen, Willy Midel Yoseph–Habib Ismail bin Yahya 20.4persen dan Abdul Razak–Sri Suwanto 7.2 persen.
Baca juga: Wujudkan pembangunan merata, Agustiar Sabran sapa masyarakat di Lamandau
Keenam tren terbaru elektabilitas empat pasang calon Gubernur dan Wakil Kalteng menunjukan Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya cenderung mengalami kenaikan 9.0persen dari September 2024 ke Oktober 2024.
sedangkan Nadalsyah Koyem-Supian Hadi cenderung turun tipis
0.5 persen dari September 2024 ke Oktober 2024. Agustiar Sabran-Edy Pratowo cenderung mengalami kenaikan 1.9 persen dari September 2024 ke Oktober 2024. Abdul Razak-Sri Suwanto cenderung mengalami kenaikan 1.4 persen.
Ketujuh peta persebaran kekuatan elektabilitas pasangan Calon Gubernur–Wakil Gubernur Kalteng berdasarkan kelompok usia. Pemilih generasi Z 10.1 persen, milenial muda 16.4 persen, milenial matang 23.0 persen, generasi X 31.7 persen, Baby Boomers 16.1 persen, dan Silent Gen 1.5 persen cenderung kepada Agustiar Sabran-Edy Pratowo.
Baca juga: Agustiar bertekad majukan Kalteng melalui peningkatan pembangunan di desa
Kedelapan peta persebaran kekuatan elektabilitas Pasangan Calon Gubernur– Wakil Gubernur Kalteng berdasarkan pilihan partai politik. Pemilih PDI Perjuangan 16.9 persen, Partai Golkar 16.2 persen, Partai Gerindra 15.3 persen, PKB 3.2 persen, PAN 2.5 persen dan PKS 1.4persen cenderung kepada Agustiar Sabran–Edy Pratowo. Pemilih Partai Demokrat 6.5 persen cenderung kepada Nadalsyah–Supian Hadi. Pemilih Partai NasDem 4.3 persen cenderung kepada Willy Midel Yoseph–Habib Ismail bin Yahya.
Kesembilan. Peta sebaran kekuatan elektabilitas Pasangan Calon Gubernur - Wakil Gubernur Kalteng berdasarkan penilaian terhadap kinerja Gubernur Sugianto Sabran. Dari 78.2 persen publik yang mengatakan puas terhadap kinerja Gubernur Sugianto Sabran, sebaran pilihannya kepada Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya 19.8 persen, Nadalsyah-Supian Hadi 21.6 persen, Agustiar Sabran-Edy Pratowo 50.1 persen dan Abdul Razak-Sri Suwanto 5.8 persen.
Kesepuluh peta sebaran kekuatan elektabilitas Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng berdasarkan pilihan pada Pilpres 2024. Dari 67.7 persen publik yang memilih Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, sebaran pilihannya kepada Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya 21.4 persen, Nadalsyah-Supian Hadi 21.6 persen, Agustiar Sabran-Edy Pratowo 47.2 persen dan Abdul Razak-Sri Suwanto 7.7 persen.
Baca juga: Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024
Kesebelas peta sebaran kemantapan pilihan. Pemilih Willy Midel Yoseph-Habib Ismail bin Yahya 20.4 persen, merupakan strong voter 49.0 persen, sementara swing voter 32.4persen. Pemilih Nadalsyah-Supian Hadi 25.7 persen, merupakan strong voter 51.4 persen, sementara swing voter 37.0 persen. Pemilih Agustiar Sabran-Edy Pratowo 43.5 persen, merupakan strong voter 56.8 persen, sementara swing voter 29.2 persen. Pemilih Abdul Razak - Sri Suwanto 7.2 persen, merupakan strong voter 70.8 persen, sementara swing voter 18.1 persen.
Keduabelas berpengalaman 22.8 persen merupakan sifat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur paling diharapkan untuk memimpin Kalteng dalam lima tahun ke depan, diikuti jujur dan bersih 20.9 persen, serta merakyat dan sederhana 13.9 persen.
Temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada pertengahan Oktober 2024. Berbagai kemungkinan masih berpotensi terjadi, tergantung isu dan konstelasi politik jelang hari pemilihan pada 27 November 2024 nanti.
Baca juga: Ketua DAD Kalteng dorong organisasi pemuda perkuat karakter dalam pembangunan daerah
Baca juga: Blusukan ke Pasar Keramat, Agustiar pantau stabilitas harga
Baca juga: Bapaslon Agustiar-Edy Pratowo serap aspirasi masyarakat Kobar
Baca juga: Bertemu para tokoh di Kapuas, Agustiar Sabran ajak jaga suasana kondusif selama pilkada
Berita Terkait
Agustiar-Edy raih suara terbanyak di Pilkada Kalteng
Minggu, 8 Desember 2024 19:29 Wib
Sabrun Night Run 5K disambut antusias ribuan masyarakat
Minggu, 8 Desember 2024 14:46 Wib
Ketua DAD Kalteng: Cegah korban jiwa saat banjir melanda
Jumat, 6 Desember 2024 19:31 Wib
Agustiar-Edy unggul tipis di Kotim
Kamis, 5 Desember 2024 20:09 Wib
Rizky-Hamid dan Agustiar-Edy unggul di Lamandau
Kamis, 5 Desember 2024 16:06 Wib
DAD Kalteng perluas bantuan untuk korban banjir di Palangka Raya
Kamis, 5 Desember 2024 15:08 Wib
Ketua DAD Kalteng dirikan posko dan beri bantuan untuk korban banjir
Rabu, 4 Desember 2024 19:35 Wib
Dua paslon gubernur Kalteng saling klaim menang Pilkada 2024
Jumat, 29 November 2024 14:58 Wib