Dua Tewas Dalam Kecelakaan Bus Malaya

Jumat, 5 Juli 2013 13:01 WIB

Semarang (ANTARA News) - Sebuah bus PO Malaya terguling di Jalan Raya Semarang-Boja di Jawa Tengah, Jumat, menyebabkan dua penumpang tewas.

Salah seorang penumpang bernama Harna (40), warga Boja, Kabupaten Kendal, mengatakan, bus penuh penumpang tersebut terguling diduga karena ban pecah.

"Ban bus pecah, lalu menabrak pembatas jalan hingga terguling ke kiri," katanya.

Padahal, lanjut dia, banyak penumpang yang berdiri di pintu bus jurusan Semarang-Boja itu. Dua penumpang perempuan tewas tercepit badan bus.

Salah seorang diketahui bernama Ruwanti, warga Sidorejo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Ia meninggal di lokasi kejadian, sementara satu korban tewas lainnya belum diketahui identitasnya.

Sejumlah penumpang yang luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Permata Medika untuk memperoleh perawatan.

Sopir bus, Ismanto, warga Boja, Kendal, langsung diamankan polisi untuk dimintai keterangan.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Seorang pria 66 tahun ditemukan tewas di lahan yang terbakar

26 October 2024 14:54 Wib

Nahas! Seorang pengendara motor tewas usai kecelakaan dengan truk boks

23 October 2024 15:57 Wib

Warga Desa Parebok Kotim tewas diterkam buaya besar

22 October 2024 6:20 Wib

Pengasuh dan 3 santri tewas usai kecelakaan tunggal di Tol Semarang-Solo

18 October 2024 19:04 Wib

Seorang turis Amerika ditemukan tewas di dalam perut hiu di Pulau Reong

10 October 2024 13:41 Wib
Terpopuler

Kusnadi-Daldin tegaskan bukan paslon boneka di Pilkada Gumas

Kabar Daerah - 27 October 2024 20:47 Wib

Pemkab Kotim harapkan kepeloporan pemuda demi masa depan daerah

Kabar Daerah - 28 October 2024 20:36 Wib

Jenazah pemancing asal Jakarta ditemukan di Pantai Ujung Pandaran

Kabar Daerah - 29 October 2024 17:18 Wib

DPRD Kotim harap perubahan APBD menyentuh semua kepentingan masyarakat

DPRD Kotawaringin Timur - 31 October 2024 5:17 Wib

Pemprov Kalteng dukung upaya pelestarian bahasa dan sastra daerah

Kabar Daerah - 15 jam lalu