UEFA Tetap Hukum Fenerbache dan Besiktas

Selasa, 16 Juli 2013 11:04 WIB

Istanbul, (ANTARA News) - Klub sepak bola Turki Fenerbahce dan Besiktas gagal meminta penghapusan atas hukuman mereka di kompetisi Eropa, kata UEFA, Senin.

Fenerbahce, yang seharusnya bermain di kompetisi Liga Champions musim ini dihukum badan sepak bola Eropa selama dua musim sedangkan Besiktas yang lolos ke Liga Eropa dihukum satu musim.

Kedua hukuman itu terkait dengan keterlibatan kedua klub itu dalam skandal pengaturan pertandingan dalam sepak bola Turki pada 2011.

Kedua klub itu meminta kepada UEFA, Juni, agar memeriksa dan meninjau ulang hukuman itu, tetapi UEFA tetap pada keputusan mereka dan sanksi kepada kedua klub itu tetap harus dijalankan.

Dijelaskan dalam pernyataan, "Badan Naik Banding UEFA memeriksa secara seksama pernyataan dan dokumen yang dikumpulkan Besiktas dan

Fenerbahce menyangkut kasus spesifik, termasuk pernyataan dan dokumen dari Inspektur Disiplin UEFA yang menangani kasus itu dan akhirnya memutuskan hal sebagai berikut."

"Naik banding Besiktas ditolak. Konsekuensinya, Besiktas tidak dapat mengikuti kejuaraan Liga Eropa UEFA 2013/14."

"Naik banding Fenerbahce pada bagian tertentu diterima. Konsekuensinya, Fenerbahce tidak bermain dalam dua kompetisi klub UEFA, termasuk kompetisi Liga Champions 2013-2014."

Klub itu memiliki hak untuk naik banding ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu semacam arbitrase olahraga atau "Court of Arbitration for Sport" (CAS).

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kehilangan tiga pilar, Uzbekistan tetap optimistis juara Piala Asia

03 May 2024 6:48 Wib

Garuda Muda tetap dibanggakan, kini siap hadapi Guinea

03 May 2024 6:37 Wib

Momota ingin tetap berada di dunia bulu tangkis usai pensiun

02 May 2024 15:45 Wib

Jorge Martin masih tetap teratas di puncak klasemen

29 April 2024 6:12 Wib

DPRD Kalteng minta pemprov tetap rawat sirkuit balap sepeda gunung

27 April 2024 20:20 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 15 menit lalu

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib