Kehilangan tiga pilar, Uzbekistan tetap optimistis juara Piala Asia

id uzbekistan,lawan,jepang,final,piala asia u23,qatar,2024

Kehilangan tiga pilar, Uzbekistan tetap optimistis juara Piala Asia

Para pemain Uzbekistan berpose untuk foto grup jelang laga semifinal Piala Asia U23 AFC Qatar 2024 antara Indonesia dan Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha pada 29 April 2024. (ANTARA/AFP/Karim Jaafar)

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Uzbekistan U-23 Timur Kapadze tetap optimistis timnya keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 meskipun pada laga final melawan Jepang di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, pada Jumat pukul 22.30 WIB nanti tak diperkuat tiga pilar penting, Abdukodir Khusanov, Hojimat Erkinov, dan Abbosbek Fayzullaev.

Tiga pemain yang berkarier di luar negeri itu saat ini telah kembali ke klubnya masing-masing. Khusanov kembali ke klub Prancis RC Lens, Erkinov ke klub Uni Emirat Arab Al-Wahda FC, dan Fayzullaev ke klub Rusia CSKA Moscow.

Dalam laman AFC, Jumat, Kapadze berkata, "Ya, para pemain itu sudah kembali ke klubnya dan mereka memberi kami kekuatan ekstra tapi kami punya pemain lain yang siap bermain besok".

"Saya kira itu bukan masalah besar. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mencapai misi kami."

Perihal kekuatan Jepang yang diasuh pelatih Go Oiwa, Kapadze mengaku sudah familiar karena pernah bertemu pada semifinal Piala Asia U-23 edisi 2022 ketika negaranya menjadi tuan rumah.

Saat itu, bermain di hadapan pendukung sendiri, Kapadze mengantarkan Uzbekistan ke final setelah mengalahkan Jepang 2-0 melalui gol Jasurbek Jaloliddinov dan Khuisain Norchaev, dua pemain yang juga masih ada dalam skuad Uzbekistan edisi tahun ini.

Baca juga: Jepang bertekad runtuhkan Uzbekistan di final Piala Asia 2024

"Kami tahu Jepang dan Jepang juga tahu kami, jadi kami telah menganalisis permainan mereka dan masing-masing tim akan bersiap untuk final. Kami menghadapi pertandingan yang sulit dan menarik dan kami akan melihat bagaimana kami bermain setelah kami merencanakan final," kata dia.

Sementara itu, pencetak gol dalam semifinal melawan Jepang dua tahun lalu, Jaloliddinov, pada laga nanti ingin meneruskan "kenangan indah"  tersebut pada laga final nanti.

"Dua tahun lalu kami bermain melawan Jepang dan itu merupakan kenangan indah bagi kami, namun kami menghormati mereka," kata pemain yang sudah mencetak satu gol dan dua asis dalam Piala Asia U-23 tahun ini itu.

"Mereka punya tim yang kuat dan besar, mereka juga punya strategi bagus, itulah mengapa besok kami akan menjalani pertandingan yang sangat bagus," imbuhnya.

Jika menang, Uzbekistan yang sudah mengantongi satu gelar juara pada edisi 2018 ketika mengalahkan Vietnam dalam final, akan menjadi negara pertama yang dua kali menjuarai Piala Asia U-23.

Saat ini, perjalanan tim Asia Tengah itu dalam Piala Asia U-23 2024  sangat sempurna karena memenangi lima laga dengan mencetak 14 gol dan belum kebobolan satu gol pun.