Jakarta (ANTARA
News) - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli mendambakan
LKBN Antara kuat seperti kantor berita China Xinhua yang bisa membawa
wacana dan kepentingan negara ke dunia.
"Saya iri dengan Xin Hua. Saat ini adalah era perang wacana dan informasi. Kalau kita mau jadi negara besar, kita harus ikut dalam perang wacana itu," kata Rizal saat mengunjungi Kantor Redaksi LKBN Antara belum lama ini.
Rizal ingin LKBN Antara mengambil peran dalam perang wacana dan informasi dengan memberitakan hal-hal positif mengenai Indonesia.
Untuk itu, kata dia, Antara harus memiliki berpengaruh kuat di dunia internasional sehingga bisa memenangkan perang wacana dan informasi di era modern ini.
"Tidak ada cara lain, Antara harus diperkuat secara institusi supaya bisa memiliki pengaruh lebih kuat di dunia," ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi LKBN Antara Akhmad Kusaeni mengatakan Antara memiliki kekuatan berupa jaringan kuat hingga daerah sehingga bisa mengabarkan berita-berita lokal ke seluruh dunia.
"Saya iri dengan Xin Hua. Saat ini adalah era perang wacana dan informasi. Kalau kita mau jadi negara besar, kita harus ikut dalam perang wacana itu," kata Rizal saat mengunjungi Kantor Redaksi LKBN Antara belum lama ini.
Rizal ingin LKBN Antara mengambil peran dalam perang wacana dan informasi dengan memberitakan hal-hal positif mengenai Indonesia.
Untuk itu, kata dia, Antara harus memiliki berpengaruh kuat di dunia internasional sehingga bisa memenangkan perang wacana dan informasi di era modern ini.
"Tidak ada cara lain, Antara harus diperkuat secara institusi supaya bisa memiliki pengaruh lebih kuat di dunia," ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi LKBN Antara Akhmad Kusaeni mengatakan Antara memiliki kekuatan berupa jaringan kuat hingga daerah sehingga bisa mengabarkan berita-berita lokal ke seluruh dunia.