La Paz, (ANTARA
News) - Presiden Bolivia Evo Morales meminta maaf kepada Brazil atas
peristiwa yang terjadi tahun 2011 ketika pihak berwenang Bolivia
menggeledah sebuah pesawat militer Brazil karena curiga membawa
obat-obatan terlarang.
Brazil secara resmi menyampaikan keberatannya beberapa hari lalu saat Morales menuntut permintaan maaf negara-negara Eropa karena telah menghalangi perjalanannya kembali menuju Bolivia setelah dia melawat Moskow bulan ini.
Italia, Spanyol dan Portugal menolak hak terbang pesawat yang sedang membawa Morales melintasi wilayah udara mereka.
Penolakan itu jelas dilakukan karena ada kecurigaan tidak berdasar bahwa pesawat yang ditumpangi Morales menyelundupkan sang pembocor rahasia intelijen yang jadi buruan Amerika Serikat, Edward Snowden, di dalamnya.
Brazil memperingatkan akan menerapkan "prinsip timbal-balik" jika insiden itu terjadi lagi.
Pesawat militer Brazil yang digeledah pihak berwenang Bolivia pada akhir tahun 2011 itu dioperasikan untuk membawa tugas Menteri Pertahanan Celso Amorim.
"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Brazil, kepada pemerintahnya," kata Morales dalam jumpa pers.
Ia berjanji akan memberikan hukuman kedisiplinan bagi mereka yang bertanggung jawab menggeledah, demikian AFP.
(T008)
(Uu.SYS/C/T008/B/M014) 19-07-2013 23:54:00
Brazil secara resmi menyampaikan keberatannya beberapa hari lalu saat Morales menuntut permintaan maaf negara-negara Eropa karena telah menghalangi perjalanannya kembali menuju Bolivia setelah dia melawat Moskow bulan ini.
Italia, Spanyol dan Portugal menolak hak terbang pesawat yang sedang membawa Morales melintasi wilayah udara mereka.
Penolakan itu jelas dilakukan karena ada kecurigaan tidak berdasar bahwa pesawat yang ditumpangi Morales menyelundupkan sang pembocor rahasia intelijen yang jadi buruan Amerika Serikat, Edward Snowden, di dalamnya.
Brazil memperingatkan akan menerapkan "prinsip timbal-balik" jika insiden itu terjadi lagi.
Pesawat militer Brazil yang digeledah pihak berwenang Bolivia pada akhir tahun 2011 itu dioperasikan untuk membawa tugas Menteri Pertahanan Celso Amorim.
"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Brazil, kepada pemerintahnya," kata Morales dalam jumpa pers.
Ia berjanji akan memberikan hukuman kedisiplinan bagi mereka yang bertanggung jawab menggeledah, demikian AFP.
(T008)
(Uu.SYS/C/T008/B/M014) 19-07-2013 23:54:00