La Paz (ANTARA
News) - Sedikitnya 13 orang tewas dan sebanyak 20 orang lagi cedera
akibat tanah longsor yang menerjang satu bus hingga jatuh ke jurang dan
menimbun bus nahas itu di Bolivia Timur.
Tanah longsor itu terjadi pada Senin malam (23/9) di sepanjang Jalan
Raya Caranavi-La Paz di Departemen La Paz, dekat Jembatan Cajones,
sekitar 100 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Administratif Bolivia,
La Paz.
Beberapa sumber mengatakan mengingat besarnya tragedi, satu
helikopter digunakan untuk mengangkut sebagian besar orang yang luka
serius dari Caranavi ke La Paz.
Tanah longsor itu terjadi akibat hujan lebat yang menghanyutkan
beberapa bus ketika semua bus tersebut dalam dalam perjalanan di jalan
yang menghubungkan Caranavi dengan La Paz, demikian laporan awal yang
disiarkan oleh Julio Venegas, petugas lalu lintas di stasiun bus
setempat, Minasa.
Petugas pertolongan, termasuk polisi, petugas pemadam dan satuan
paramedis, terus menggali timbunan tanah pada Selasa, demikian laporan
Xinhua.
Dokter Adela Noron dari Rumah Sakit Caranavi mengkonfirmasi
kedatangan helikopter yang membawa korban luka parah ke beberapa rumah
sakit lain, sebab kemampuan rumah sakit tersebut untuk menangani
demikian banyak pasien gawat-darurat sudah mencapai batas.
(C003)
Berita Terkait
Microsoft akan beri pelatihan AI pada ratusan ribu orang di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 17:45 Wib
Orang utan hasil evakuasi di Bandara Sampit dilepasliarkan di SM Lamandau
Senin, 29 April 2024 17:21 Wib
Polisi ringkus 11 orang terkait markas judi online di Banten
Senin, 29 April 2024 17:17 Wib
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
Polisi amankan dua orang terkait kematian remaja akibat overdosis
Jumat, 26 April 2024 15:19 Wib
Ini manfaat berolahraga malam hari bagi orang obesitas dan diabetes
Kamis, 25 April 2024 14:32 Wib
Ini manfaat berolahraga malam hari bagi orang obesitas
Kamis, 25 April 2024 8:06 Wib
BKSDA Sampit pastikan orang utan telah keluar dari kawasan bandara
Selasa, 23 April 2024 22:51 Wib