Pemimpin Gereja Ortodoks Rusia Kutuk Pernikahan Sesama Jenis

Selasa, 23 Juli 2013 12:23 WIB

Moskow (ANTARA News) - Kepala Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill memperingatkan pemerintah Barat tentang legalisasi pernikahan sesama jenis yang disebutnya sebagai tanda mendekati kiamat.

Patriark Kirill mengatakan selama kotbah di katedral utama Moskow, bahwa inisiatif di berbagai negara untuk melegalkan pernikahan sesama jenis itu "adalah gejala berbahaya dan apokaliptik yang seharusnya tidak menyebar ke Rusia," demikian laporan media Rusia.

Sementara mereka yang "melawan hukum yang dikenakan oleh minoritas akan tunduk pada represi," kata Kirill, pemimpin Gereja yang dikenal karena pandangannya yang konservatif, seperti dikutip dalam pidatonya di Katedral Kazan dekat Lapangan Merah pada Minggu.

RIA Novosti melaporkan pemerintah Rusia telah berulang kali dikritik oleh kelompok hak asasi manusia dan pejabat Barat atas undang-undang yang baru saja disahkan yang memperkenalkan hukuman bagi meningkatnya hubungan seksual nontradisional di kalangan anak-anak.



(Uu.H-AK/

(T.H-AK/C/H-AK/H-AK) 22-07-2013 12:11:49

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pj Bupat Murung Raya hadiri peresmian Gereja di Desa Kohong

01 December 2024 20:20 Wib

Legislator Kalteng ini siap bantu bangun kembali Gereja Maranatha

25 November 2024 14:39 Wib

Paus Fransiskus desak penyelidikan atas genosida di Jalur Gaza

18 November 2024 8:54 Wib

Umat Kristiani doakan Agustiar Sabran jadi Gubernur Kalteng periode 2024-2029

15 November 2024 13:47 Wib

Tim Bidlafor olah TKP kebakaran Gereja Maranatha

30 September 2024 22:45 Wib
Terpopuler

West Ham tekuk tuan rumah Newcastle

Olahraga - 26 November 2024 15:56 Wib

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib

Kylian Mbappe alami krisis kepercayaan diri

Olahraga - 28 November 2024 20:13 Wib

Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi

Kabar Daerah - 29 November 2024 16:54 Wib