Jakarta (Antara News) - Penyanyi Rio Febrian berhasil menurunkan berat badannya hingga 15 kilogram setelah rutin berlari.
"Berat badan turun total sampai 15 kg," kata Rio ditemui sebelum beraksi di lomba lari "Fit Night Run" di Monas, Jakarta, Sabtu (27/7) malam.
Rio memang tampak lebih kurus dan terlihat lebih segar. Pelantun tembang "Jenuh" itu mengaku sedang giat berlari sejak enam bulan belakangan ini. Saking sedang gilanya berlari, Rio sampai membawa perlengkapan larinya seperti sepatu dan baju ketika ia harus tampil di luar kota.
"Lari sudah jadi keseharian buat saya. Kalau nggak lari rasanya nyesal. Jadi kemana-mana sekarang selalu bawa sepatu dan baju lari," ujar penyanyi berdarah Betawi dan Manado itu.
Namun apabila sedang tidak sibuk, Rio biasa berlari di sekitar area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta atau di sekitar rumahnya.
Ia menambahkan berlari ternyata yang benar ternyata tidak bisa asal agar hasilnya bisa maksimal dan tidak cedera.
"Stretching harus benar, cara lari harus benar. Sepatu juga harus sangat diperhatikan supaya tidak cedera," jelasnya.
Dari hobinya barlari ini, selain berat badannya turun drastis, Rio merasakan manfaat lain terutama pengaruh nafas yang penting baginya sebagai seorang penyanyi.
"Terasa banget di nafas. Semuanya juga jadi enak. Badan lebih fit saat manggung, bentuk badan juga lebih kurus jadinya pakai baju apa terasa pas," tutur penyanyi berusia 32 tahun itu yang sedang sibuk mengumpulkan lagu untuk album terbarunya.
"Berat badan turun total sampai 15 kg," kata Rio ditemui sebelum beraksi di lomba lari "Fit Night Run" di Monas, Jakarta, Sabtu (27/7) malam.
Rio memang tampak lebih kurus dan terlihat lebih segar. Pelantun tembang "Jenuh" itu mengaku sedang giat berlari sejak enam bulan belakangan ini. Saking sedang gilanya berlari, Rio sampai membawa perlengkapan larinya seperti sepatu dan baju ketika ia harus tampil di luar kota.
"Lari sudah jadi keseharian buat saya. Kalau nggak lari rasanya nyesal. Jadi kemana-mana sekarang selalu bawa sepatu dan baju lari," ujar penyanyi berdarah Betawi dan Manado itu.
Namun apabila sedang tidak sibuk, Rio biasa berlari di sekitar area Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta atau di sekitar rumahnya.
Ia menambahkan berlari ternyata yang benar ternyata tidak bisa asal agar hasilnya bisa maksimal dan tidak cedera.
"Stretching harus benar, cara lari harus benar. Sepatu juga harus sangat diperhatikan supaya tidak cedera," jelasnya.
Dari hobinya barlari ini, selain berat badannya turun drastis, Rio merasakan manfaat lain terutama pengaruh nafas yang penting baginya sebagai seorang penyanyi.
"Terasa banget di nafas. Semuanya juga jadi enak. Badan lebih fit saat manggung, bentuk badan juga lebih kurus jadinya pakai baju apa terasa pas," tutur penyanyi berusia 32 tahun itu yang sedang sibuk mengumpulkan lagu untuk album terbarunya.