33 Nelayan Hilang, 7.500 Terdampar Saat Topan Landa Filipina

Senin, 12 Agustus 2013 17:38 WIB

Manila (ANTARA News) - Setidaknya 33 nelayan di pesisir Provinsi Catanduanes, Filipina, dilaporkan hilang dan 7.581 orang terdampar di berbagai pelabuhan pada saat Topan Utor (lokal: Labuyo) mendekati pantai timur Filipina.

Para nelayan itu hilang saat sedang pergi menangkap ikan pada Sabtu meskipun peringatan topan telah dikeluarkan. Jumlah orang hilang semula dilaporkan 40, tetapi tujuh di antaranya sudah ditemukan, kata media lokal melaporkan Minggu.

Sampai pukul 15.00 waktu setempat Minggu, pusat Topan Utor berada di 130 kilometer sebelah utara Virac di Catanduanes,Filipina timur laut, kata Badan Layanan Atmosfir, Geofisika dan Astronomi Filipina (PAGASA).

Menurut laporan terbaru dari Pusat Manajemen Pengurangan Resiko Bencana Nasional (NDRRMC), 7.581 penumpang dari 33 kapal terdampar di pelabuhan-pelabuhan. Status siaga merah diberlakukan di belasan provinsi di pulau Luzon.

Delapan pusat regional NDRRMC telah disiagakan untuk mengurangi dampak Topan Utor sejak Minggu pagi, demikian laporan AFP.

"Kami telah menyarankan unit pemerintah daerah di daerah yang akan terpengaruh untuk mempersiapkan diri karena Topan Utor adalah topan kuat," kata direktur eksekutif NDRRMC dan Administrator Kantor Pertahanan Sipil Eduardo del Rosario.

Del Rosario mengimbau para nelayan dan warga di pesisir timur Luzon dan Visayas untuk tidak pergi ke laut. "Terlalu berisiko dan hanya akan membahayakan nyawa kita," katanya.


Penerjemah: Askan Krisna

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Jumlah nelayan bertambah, Bupati Kotim komitmen tingkatkan sektor perikanan

29 April 2024 21:13 Wib

Program restocking ikan bantu tingkatkan pendapatan nelayan

24 March 2024 5:08 Wib

Kapal nelayan tenggelam di Korsel, tujuh orang hilang termasuk WNI

09 March 2024 22:16 Wib

Prabowo Subianto sindir caleg nyamar jadi nelayan tak butuh makan siang gratis

09 February 2024 6:55 Wib

Anies serap aspirasi para nelayan di Parepare

06 February 2024 21:43 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 3 jam lalu

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib