11 Peneliti Asing Teliti Kondisi Geografis Dieng

Sabtu, 14 September 2013 16:21 WIB

Wonosobo (ANTARA News) - Sebanyak 11 peneliti dari luar negeri melakukan penelitian kondisi geografis di dataran tinggi Dieng Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Anggri Setiawan di Wonosobo, Kamis, mengatakan, 11 peneliti tersebut berasal dari Nepal, Bangladesh, Vietnam, Malaysia, Brazil, dan peneliti dari United Nation University (UNU)

Ia mengatakan, penelitian ini dilakukan sebagai rangkaian "workshop" dalam upaya pengurangan risiko bencana di wilayah Asia Tenggara dan wilayah sekitarnya, salah satunya di Indonesia.

"Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam workshop tersebut adalah tinjauan lapangan, dengan mengunjungi lokasi rawan bencana di Dieng, Wonosobo," katanya.

Ia menuturkan, kunjungan peneliti di kawasan Dieng diawali di Desa Tieng yang memiliki potensi ancaman bencana longsor. Bencana tersebut seringkali memutus jalur lalu lintas Banjarnegara dan Wonosobo. Para peneliti diajak untuk melihat langsung di lapangan, di mana warga desa Tieng mampu hidup berdampingan dengan berbagai ancaman bencana.

Para peneliti juga melakukan kunjungan ke Dieng Plateu Theater untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi fisik dan sosial budaya di Dieng.

Anggri yang memimpin langsung kunjungan lapangan, mendemonstrasikan alat simulasi hujan untuk mengestimasi laju erosi di Desa Tieng, karena desa ini memiliki kerawanan bencana longsor tinggi saat hujan lebat.

Ia mengatakan, sebelumnya telah memasang alat alat peringatan dini di lokasi rawan longsor pada tahun 2010. Alat tersebut telah rusak pada saat kejadian longsor 2010, dan pihaknya berencana memasang kembali alat tersebut.

Ancaman gas beracun CO dan CO2 juga mengintai warga di kawasan Dieng, katanya, khususnya di kawasan sekitar kawah Sikidang dan Sinila.

Pada kegiatan tersebut, para peneliti juga mengunjungi kawah Sikidang untuk mengetahui kondisi kawah yang pada saat tertentu bisa mengeluarkan gas beracun.

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Urgensi penanganan sampah puntung rokok

30 April 2024 19:01 Wib

Gibran naikkan popularitas dan elektabilitas Prabowo

10 November 2023 16:48 Wib

Capres Prabowo jadi pilihan terkuat di kalangan NU di Jatim

03 November 2023 21:09 Wib

Peneliti AS identifikasi area otak yang berkaitan dengan gagal napas

04 October 2023 19:06 Wib

Peneliti nilai dukungan Joko Widodo mengerucut ke Ganjar

02 October 2023 14:54 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib