Sidoarjo (ANTARA
News) - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Thailand pada pertandingan
sepak bola Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur,
dengan skor 3-1, Senin malam.
Sejak awal babak pertama, kedua tim langsung saling serang, yakni Indonesia mencoba melakukan penetrasi dari sisi kiri pertahanan Thailand, sementara Thailand memberikan tekanan kepada Indonesia melalui serangan satu dua dari lini tengah.
Sepuluh menit pertama, kedudukan masih imbang 0-0 untuk kedua tim. Beberapa model serangan masih bisa dipatahkan oleh lini belakang masing-masing tim.
Baru pada menit ke-15, pemain Indonesia Evan Dimas merubah kedudukan menjadi 1-0 setelah bola liar berhasil dimanfaatkannya menjadi gol.
Di menit ke-35, pemain Thailand Nantawat Kokfai harus diganjar kartu kuning oleh wasit Steve Asistido dari Filipina, karena melanggar Muchlis Hadi Ning Syaifullah.
Pada menit ke-43 Indonesia mendapatkan peluang setelah Muchlis Hadi memberikan umpan terobosan kepada Ilham Udin.
Namun, kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan oleh Ilham untuk menambah gol bagi Indonesia, karena tendangannya melebar ke samping kiri gawang Thailand.
Pada masa perpanjangan waktu babak pertama, Thailand berhasil menyamakan kedudukan, saat pemain Thailand Kandanani Thawarnsak memberikan umpan lambung kepada Rachanon Phunklai.
Umpan lambung itu langsung disambut dengan sundulan kepala ke gawang Indonesia dan skor menjadi 1-1.
Pada awal babak kedua, Thailand langsung melakukan tekanan ke jantung pertahanan Indonesia dan sempat membuat pemain belakang Indonesia menjadi kelabakan.
Di menit ke-66, wasit mengganjar pemain Thailand Ratchanon Phunklai dengan kartu merah, setelah dua kali menerima kartu kuning, karena dianggap melakukan "diving".
Bermain dengan sepuluh pemain, Thailand berusaha bermain aman dengan lebih banyak memanfaatkan peluang dari serangan balik.
Untuk menambah kekuatan di lini depan pada menit-74, Indonesia mengganti pemain depan Muchlis Hadi dengan Maldini dan membuat daya gedor Indonesia makin tinggi.
Di menit ke-76, Indonesia berhasil memperlebar jarak perolehan gol setelah Evan Dimas berhasil mencetak gol melalui umpan silang dari Maldini, dan kedudukan pun berubah 2-1.
Memasuki perpanjangan waktu babak kedua, Thailand meningkatkan tempo permainan dan membuat pemain belakang Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk membantu pertahanan Indonesia.
Namun, justru Indonesia yang mendapatkan peluang melalui tendangan pinalti setelah Hendra Sandi dilanggar di dalam kotak pinalti.
Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Evan Dimas yang menjadi eksekutor tendangan pinalti dan kedudukan pun berubah menjadi 3-1 untuk kemenangan Indonesia. (*)
Sejak awal babak pertama, kedua tim langsung saling serang, yakni Indonesia mencoba melakukan penetrasi dari sisi kiri pertahanan Thailand, sementara Thailand memberikan tekanan kepada Indonesia melalui serangan satu dua dari lini tengah.
Sepuluh menit pertama, kedudukan masih imbang 0-0 untuk kedua tim. Beberapa model serangan masih bisa dipatahkan oleh lini belakang masing-masing tim.
Baru pada menit ke-15, pemain Indonesia Evan Dimas merubah kedudukan menjadi 1-0 setelah bola liar berhasil dimanfaatkannya menjadi gol.
Di menit ke-35, pemain Thailand Nantawat Kokfai harus diganjar kartu kuning oleh wasit Steve Asistido dari Filipina, karena melanggar Muchlis Hadi Ning Syaifullah.
Pada menit ke-43 Indonesia mendapatkan peluang setelah Muchlis Hadi memberikan umpan terobosan kepada Ilham Udin.
Namun, kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan oleh Ilham untuk menambah gol bagi Indonesia, karena tendangannya melebar ke samping kiri gawang Thailand.
Pada masa perpanjangan waktu babak pertama, Thailand berhasil menyamakan kedudukan, saat pemain Thailand Kandanani Thawarnsak memberikan umpan lambung kepada Rachanon Phunklai.
Umpan lambung itu langsung disambut dengan sundulan kepala ke gawang Indonesia dan skor menjadi 1-1.
Pada awal babak kedua, Thailand langsung melakukan tekanan ke jantung pertahanan Indonesia dan sempat membuat pemain belakang Indonesia menjadi kelabakan.
Di menit ke-66, wasit mengganjar pemain Thailand Ratchanon Phunklai dengan kartu merah, setelah dua kali menerima kartu kuning, karena dianggap melakukan "diving".
Bermain dengan sepuluh pemain, Thailand berusaha bermain aman dengan lebih banyak memanfaatkan peluang dari serangan balik.
Untuk menambah kekuatan di lini depan pada menit-74, Indonesia mengganti pemain depan Muchlis Hadi dengan Maldini dan membuat daya gedor Indonesia makin tinggi.
Di menit ke-76, Indonesia berhasil memperlebar jarak perolehan gol setelah Evan Dimas berhasil mencetak gol melalui umpan silang dari Maldini, dan kedudukan pun berubah 2-1.
Memasuki perpanjangan waktu babak kedua, Thailand meningkatkan tempo permainan dan membuat pemain belakang Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk membantu pertahanan Indonesia.
Namun, justru Indonesia yang mendapatkan peluang melalui tendangan pinalti setelah Hendra Sandi dilanggar di dalam kotak pinalti.
Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Evan Dimas yang menjadi eksekutor tendangan pinalti dan kedudukan pun berubah menjadi 3-1 untuk kemenangan Indonesia. (*)