Nanga Bulik, Kalteng, 18/11 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah akan melanjutkan program pembangunan pasar induk di daerah setempat dengan anggaran sebesar Rp7 miliar.

"Pada awal 2014 kami sudah berkomitmen siap menganggarkan dana APBD Kabupaten sebesar Rp7 miliar untuk melanjutkan pembangunan pasar induk," kata Bupati Lamandau, Marukan di Nanga Bulik, Senin.

Sebelumnya, Marukan menjelaskan bahwa pihak pemerintah kabupaten (Pemkab) telah meminta bantuan pinjaman dana sebesar Rp50 miliar ke Menteri Keuangan (Menkeu) pusat, namun saat ini Kemenkeu masih belum bisa mengabulkan permintaan tersebut.

Walaupun sampai saat ini pihak Kemenkeu belum bisa mengambulkan permintaan pemkab tersebut, namun pihak Pemkab Lamandau tetap berkomitmen dan optimistis bisa melanjutkan program pembangunan pasar induk di daerah tersebut.

Ia menambahkan, dengan terbatasnya anggaran yang ada, maka pembangunan pasar induk tersebut dilakukan dengan bertahap.

Pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran melalui APBD 2014, agar pembangunan pasar tersebut tetap berjalan, namun dengan pola bertahap sesuai dengan anggaran yang ada dan terbatas.

Anggaran dana sebesar itu diperuntukan untuk awal pembukaan lahan dan pembangunan fisik. Meskipun bila tidak selesai dalam satu tahun, maka pembangunan pasar induk akan dilakukan secara bertahap hingga lima tahun kedepan.

Menurutnya, apabila pasar induk itu selesai dibangun, maka perekonomian masyarakat akan semakin berkembang pesat khususnya di Kabupaten Lamandau.

"Sampai saat ini saja, para pedagang yang ada di daerah setempat sudah mulai berebutan untuk bisa mendaftar agar dapat berjualan di pasar induk tersebut," ujarnya.



(T.KR-RON/C/B008/B008)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024