"Tentu
saja sebagai kolega sekaligus sahabat, saya sedih sekaligus prihatin
terhadap Anas Urbaningrum," ujarnya, di Surabaya, Sabtu.
Politikus Partai Golkar itu belum punya rencana menjenguk Urbaningrum dalam waktu dekat ini.
"Dahulu
saat Anas baru saja ditetapkan sebagai tersangka dan mundur dari
partainya, saya sebagai sahabat datang ke rumahnya di kawasan Duren
Sawit untuk memberikan dukungan moril," kata dia.
Terhadap kasus yang sedang dihadapi Urbaningrum, Santoso tidak bisa
memberikan saran apapun. Namun, dia menilai langkah kooperatif
Urbaningrum dalam menjalani proses hukumnya sangat positif dan sudah
benar.
"Tinggal nanti di pengadilan akan dibuktikan. Itulah yang menjadi
hal terpenting. Kita semua juga yakin KPK bekerja profesional, adil, dan
tetap dalam koridor," kata salah satu ketua DPP Golkar itu.