Antonio Conte Bicara Soal "Kutu Loncat"

Selasa, 6 Mei 2014 14:47 WIB

Turin (ANTARA News) - Fenomen kutu loncat jelas-jelas berlawanan dengan loyalitas karena keduanya bicara soal ketangguhan dan ketegaran seorang menghadapi tantangan ketika berkarya di suatu institusi. Belajarlah dari pelatih Juventus Antonio Conte.

Sukses membawa Juventus menjadi juara Serie A musim kompetisi 2013/14, Conte seakan berhak bicara soal loyalitas.

Pelatih I Bianconeri itu sontak disuguhi pertanyaan, apakah ia akan tetap berada bersama dengan Carlos Tevez dan kawan-kawan di musim depan?

Ketika bicara soal fenomen kutu loncat dalam mozaik perjalanan kariernya, Conte lebih memilih untuk menyebut bahwa raihan predikat sebagai "Scudetto bersejarah" itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan masa depannya di Juventus.

"Saya akan selalu menjadi fan Juventus," katanya menegaskan sebagaimana dikutip dari situs Football Italia.

Conte tidak mengonfirmaskan lebih lanjut mengenai perpanjangan kontraknya di Juventus setelah perayaan Scudetto digelar.

"Kami senantiasa mengatakan, kami lebih ingin bersikap tenang ketika mengarungi situasi ini kemudian menelaah segala aspek. Sungguh tiga tahun sarat tekanan, yang membutuhkan perhatian intensif," katanya.

"Saya mengulangi bahwa kami harus melakukan evaluasi di seluruh aspek dan kita lihat saja nanti, apa yang akan terjadi," kata Conte.

"Melewati tahun istirahat? Tidak, saya hanya perlu bicara dengan klub dan kami akan menggelar evaluasi. Saya penggemar sejati Juventus. Sekarang saya pelatih Juventus dan saya siap menyongsong masa depan. Mereka adalah keluarga saya," katanya.

Loyalitas di mata Conte lantas diartikan secara kritis, bahwa pecinta sejati Juventus tidak ingin cepat-cepat bersikap habis manis sepah dibuang.

Fenomen kutu loncat dalam sebuah institusi sama dan sebangun dengan fenomen "kertas tisu", habis dipakai dibuang saja.

Conte ingin menunjukkan bahwa mentalitas juara amat menentukan maju mundurnya institusi, bukan lantas menganut fenomen kutu loncat. 

Penerjemah: AA Ariwibowo


Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Conte marah pada VAR laga Inter vs Napoli

11 November 2024 20:49 Wib

Antonio Conte dan Tottenham Hotspur resmi berpisah

27 March 2023 8:38 Wib, 2023

Usai dikalahkan Milan, Conte: Spurs harus bangkit

15 February 2023 14:01 Wib, 2023

Tottenham tak mainkan pemain eks Piala Dunia kala hadapi Brentford

26 December 2022 9:11 Wib, 2022

Jelang hadapi Leeds United, Conte soroti lini pertahanan Tottenham

12 November 2022 21:38 Wib, 2022
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 18 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib