Wigan, Inggris (ANTARA News) - Sebuah gitar Gretsch yang pernah dimainkan John Lennon untuk rekaman lagu hit The Beatles "Paperback Writer"
dan kemudian dihadiahkan kepada seorang saudara sepupu Lennon, akan
dilelang pada harga mulai 1 juta dolar AS (Rp12,19 miliar) dalam satu
lelang di Inggris pekan ini.
Rumah lelang TracksAuction.com mengatakan instrumen Gretsch 6120 itu adalah salah satu dari gitar-gitar paling penting Lennon yang dilelang dalam 30 tahun terakhir.
"Gitar ini didatangkan langsung dari sepupu John Lennon yang diberi gitar ini oleh John Lennon pada 1967 dan sejak itu dia menjadi kolektor memorabilia The Beatles," kata rumah lelang itu seperti dikutip Reuters.
Lennon memberikan gitar ini kepada sepupunya David Birch setahun setelah single hit yang diproduksi di studio Abbey Road di London itu.
Birch, yang tumbuh besar bersama Lennon di Liverpool, mengungkapkan dia menerima instrumen itu setelah dia bertanya pada kakak sepupunya itu apakah dia punya gitar bekas.
"Saya waktu itu agak kurang ajar meminta dia sebuah gitar dan dia memberi saya Gretsch itu dan tentu saja saya sangat senang, sesederhana itu, sungguh. Kedengarannya agak kurang ajar tapi waktu itu tidak kurang ajar," kata Birch (66) kepada Reuters.
Ketika ditanya mengapa dia memutuskan menjual gitar itu setelah begitu lama memilikinya, Birch menjawab, "Ya, saya kan tidak muda lagi, saya sudah memilikinya selama 47 tahun. Dan gitar itu tergolek begitu saja di kamar tidur."
Setelah meninggalkan gudang Gretsch di New York, gitar ini hanya terdaftar dimiliki dua orang, yakni Lennon dan Birch.
Lelang memorabilia rock dan pop pekan ini juga termasuk satu salinan "Sergeant Pepper's Lonely Hearts Club Band" yang ditandatangani empat personel Beatles dengan tinta merah. Yang ini diperkirakan akan dilelang pada 240 ribu dolar AS ke atas.
Yang juga dijual adalah tiga lembar catatan sekolah (lembar buku status pelanggaran ringan siswa di sekolah) Lennon sewaktu belajar di SMA Quarry Bank pada 1970-an.
Lennon bersekolah di SMA ini antara 1952 dan 1957. Pada salah satu catatan pelanggaran sekolah itu dia dihukum karena nyanyi keras-keras di sekolah. Catatan sekolah ini dihargai 6.000 poundsterling (Rp115 juta) per lembar.
Lelang itu mulai dibuka Jumat pekan ini, demikian Reuters.
Rumah lelang TracksAuction.com mengatakan instrumen Gretsch 6120 itu adalah salah satu dari gitar-gitar paling penting Lennon yang dilelang dalam 30 tahun terakhir.
"Gitar ini didatangkan langsung dari sepupu John Lennon yang diberi gitar ini oleh John Lennon pada 1967 dan sejak itu dia menjadi kolektor memorabilia The Beatles," kata rumah lelang itu seperti dikutip Reuters.
Lennon memberikan gitar ini kepada sepupunya David Birch setahun setelah single hit yang diproduksi di studio Abbey Road di London itu.
Birch, yang tumbuh besar bersama Lennon di Liverpool, mengungkapkan dia menerima instrumen itu setelah dia bertanya pada kakak sepupunya itu apakah dia punya gitar bekas.
"Saya waktu itu agak kurang ajar meminta dia sebuah gitar dan dia memberi saya Gretsch itu dan tentu saja saya sangat senang, sesederhana itu, sungguh. Kedengarannya agak kurang ajar tapi waktu itu tidak kurang ajar," kata Birch (66) kepada Reuters.
Ketika ditanya mengapa dia memutuskan menjual gitar itu setelah begitu lama memilikinya, Birch menjawab, "Ya, saya kan tidak muda lagi, saya sudah memilikinya selama 47 tahun. Dan gitar itu tergolek begitu saja di kamar tidur."
Setelah meninggalkan gudang Gretsch di New York, gitar ini hanya terdaftar dimiliki dua orang, yakni Lennon dan Birch.
Lelang memorabilia rock dan pop pekan ini juga termasuk satu salinan "Sergeant Pepper's Lonely Hearts Club Band" yang ditandatangani empat personel Beatles dengan tinta merah. Yang ini diperkirakan akan dilelang pada 240 ribu dolar AS ke atas.
Yang juga dijual adalah tiga lembar catatan sekolah (lembar buku status pelanggaran ringan siswa di sekolah) Lennon sewaktu belajar di SMA Quarry Bank pada 1970-an.
Lennon bersekolah di SMA ini antara 1952 dan 1957. Pada salah satu catatan pelanggaran sekolah itu dia dihukum karena nyanyi keras-keras di sekolah. Catatan sekolah ini dihargai 6.000 poundsterling (Rp115 juta) per lembar.
Lelang itu mulai dibuka Jumat pekan ini, demikian Reuters.