Jakarta (ANTARA) - Raksasa teknologi Apple tengah memasuki fase transisi kepemimpinan terbesar dalam lebih dari sepuluh tahun terakhir, seiring sejumlah eksekutif senior bersiap meninggalkan perusahaan.
Dilansir dari Macrumors pada Selasa, CEO Apple Tim Cook, yang bulan depan genap berusia 65 tahun, mulai membentuk generasi baru pemimpin perusahaannya.
Chief Operating Officer (COO) Jeff Williams, yang selama bertahun-tahun disebut-sebut sebagai calon penerus Cook, telah menyerahkan sebagian besar tanggung jawab operasionalnya dan akan meninggalkan Apple pada akhir tahun ini.
Kepergiannya menjadi perubahan besar pertama dalam jajaran eksekutif senior Apple sejak 2019, ketika Chief Design Officer Jony Ive dan kepala ritel Angela Ahrendts juga mengundurkan diri.
Jurnalis Bloomberg Mark Gurman menilai langkah ini menjadi awal dari perombakan besar di tingkat pimpinan Apple, di mana banyak di antaranya telah menduduki posisi yang sama selama lebih dari satu dekade.
Dengan kepergian Williams, perusahaan tersebut kini tidak lagi memiliki figur “orang nomor dua” yang jelas. Gurman menyebut Cook bisa saja nantinya beralih menjadi chairman, seperti yang dilakukan Jeff Bezos, Bill Gates, dan Larry Ellison di perusahaan mereka masing-masing.
Sosok yang paling disebut sebagai calon kuat penerus Cook menurut laporan Gurman adalah John Ternus yang saat ini menjabat wakil presiden senior bidang rekayasa perangkat keras Apple.
Gurman menyebut Ternus kemungkinan besar menjadi penerus Cook berkat peran besarnya dalam menentukan arah desain dan strategi produk Apple. Bergabung sejak 2001 dan menjadi wakil presiden senior pada 2021, Ternus telah memimpin pengembangan iPhone, iPad, dan Mac.
Tim hubungan masyarakat Apple disebut mulai “memusatkan perhatian” pada Ternus, terlihat dari perannya sebagai wajah publik saat peluncuran iPhone Air bulan lalu dan kemunculannya dalam berbagai wawancara serta kampanye pemasaran Apple.
Ternus, yang kini berusia 50 tahun, dinilai memiliki profil mirip dengan Tim Cook saat mengambil alih jabatan CEO pada 2011.
Dewan direksi Apple diperkirakan akan memilih sosok dengan latar belakang teknologis ketimbang eksekutif di bidang operasi atau penjualan, sejalan dengan ambisi perusahaan untuk mempercepat inovasi di bidang kecerdasan buatan, realitas campuran, dan otomasi rumah.
“Mereka yang dekat dengan perusahaan meyakini, tidak diragukan lagi bahwa John Ternus pada akhirnya akan menjadi CEO Apple,” tulis Gurman.
