Satu tenda putih telah dipasang di area sekitar makam. Meski hujan disertai petir, prosesi pemakaman berlangsung khidmat dan lancar.
Ratusan pelayat mengiringi perjalanan jenazah dari rumah duka di Jalan P&K, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hadir dengan mengendarai mobil pribadi, angkutan umum, ojek, dan sepeda motor.
Cuma
ada hening... tanpa sirine bising meraung-raung... ambulans jenazah Bob
menembus suasana siang yang muram dengan guyuran hujan. Iring-iringan
bergerak lambat mencari celah di antara macetnya jalanan Ibu Kota.
Di rumah duka, rangkaian bunga dari para tokoh yang tak sempat datang,
di antaranya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto,
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI
Jakarta, Basuki Purnama, hingga dari Presiden Joko Widodo, terpajang di
sepanjang gang menuju halaman rumah bergaya etnis nan asri.
Bob Sadino lahir di Tanjung Karang, Lampung, 9 Maret 1933 itu meninggal
dunia pada usia 81 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah, Senin (19/1),
sekitar pukul 18.05 WIB.
Bob Sadino meninggalkan dua orang anak (Mira Andiani dan Shanti Dwi
Ratih) serta empat orang cucu. Bob meninggal beberapa bulan setelah,
istrinya (Soelami Sodjoed) tutup usia.