Jakarta (ANTARA) - Sekitar 200 barisan perempuan berkebaya dari perkumpulan Pertiwi Indonesia mengiringi kirab budaya dalam prosesi penyerahan duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu.
Para perempuan yang mengenakan kebaya merah itu berdiri pada sisi kanan dan kiri di sepanjang anak tangga Monas untuk mengawal bendera dan teks proklamasi yang dibawa keluar oleh tim Purna Paskibraka Duta Pancasila dari tempat penyimpanan menuju ke Istana Merdeka.
Dewan Pengawas Pertiwi Indonesia Dewi Soeharto mengatakan sebanyak 22 orang dari 200 perempuan berkebaya yang bergabung bersama Pertiwi Indonesia berasal dari sejumlah komunitas berkebaya yang memiliki kesamaan visi dalam memperjuangkan pendaftaran tradisi berkebaya sebagai warisan dunia tak benda ke UNESCO.
Baca juga: Jokowi terkekeh, Iriana berjoget lagu 'Ojo Dibandingke' dinyanyikan
Selain itu, sebanyak 18 Putri Indonesia berpakaian serupa yang berdiri di pintu keluar cawan Monas, serta hadir pula para ibu bakul jamu dan bakul dari Pasar Klewer Solo yang khusus hadir pada acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
“Kami berharap bahwa geliat ini bukan hanya akan memberikan semangat dan memperkuat usaha-usaha untuk memasyarakatkan tradisi berkebaya perempuan Indonesia tapi juga akan memberikan dampak positif kepada perekonomian dari industri berbasis budaya,” kata Dewi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Presiden kenakan baju adat Sulawesi Tenggara saat HUT ke-77 RI
Dewi menjelaskan partisipasi perempuan berkebaya dalam kirab budaya HUT ke-77 RI merupakan amanah Presiden Joko Widodo sebagai dukungan nyata presiden atas tradisi tradisi berkebaya perempuan Indonesia dan pendaftarannya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.
Menurut Dewi, pendaftaran tradisi berkebaya juga didorong oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sekaligus Pendiri Pertiwi Indonesia Putri Kuswisnuwardhani. Barisan berkebaya Pertiwi Indonesia sendiri merupakan inisiator yang mengkoordinasi beberapa perkumpulan atau organisasi komunitas perempuan untuk bergabung dalam kirab budaya.
Sebagai informasi, kirab budaya digelar kembali pada tahun ini setelah dua tahun terhenti akibat pandemi COVID-19. Prosesi kirab budaya juga turut diiringi oleh para personel drum band gabungan taruna akademi TNI dan Polri, pasukan tradisional Paspampres Satria Nusantara, perwakilan raja-raja nusantara dari 34 provinsi, hingga kelompok kirab pelajar SMP dan SMA.
Baca juga: Ini pesan optimisme Presiden Jokowi lewat baju adat Babel menurut pengamat
Baca juga: Jokowi kukuhkan formasi lengkap 68 anggota Paskibraka
Berita Terkait
Anggota DPR RI: Pemerataan pendidikan di Kalteng harus terus ditingkatkan
Kamis, 2 Mei 2024 17:38 Wib
Menpora RI dan Al-Nassr bahas Kerja sama olahraga
Kamis, 2 Mei 2024 16:01 Wib
Ombudsman RI sarankan seleksi CASN tahun 2024 ditunda karena ini
Kamis, 2 Mei 2024 15:39 Wib
Dubes Indonesia kunjungi WNI yang ditahan di penjara Brunei
Kamis, 2 Mei 2024 9:37 Wib
Pemutihan kebun sawit ilegal di Kalteng harus memperhatikan hak masyarakat
Rabu, 1 Mei 2024 15:17 Wib
Teras Narang: Kehadiran saat pendaftaran Nadalsyah ke PDIP tak terkait dukungan
Senin, 29 April 2024 20:23 Wib
Miliki kinerja baik, BKPM RI tingkatkan target investasi Kalteng
Senin, 29 April 2024 10:16 Wib
Bertemu masyarakat, Teras Narang ajak pilih pemimpin berkualitas di Pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 20:12 Wib