Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah mencatat pada Maret 2025 terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) di provinsi setempat yang berkisar 1,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,37.
Kepala BPS Kalteng Agnes Widiastuti di Palangka Raya, Selasa, mengatakan terjadinya inflasi sekitar 1,33 persen selama Maret 2025 di provinsi ini akibat adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya mayoritas atau sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.
"Pengeluaran yang naik tertinggi itu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,28 persen; diikuti kelompok makanan, minuman, dan tembakau 2,90 persen," ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, pengeluaran kelompok pendidikan naik 2,23 persen, kelompok pakaian dan alas kaki naik 1,98 persen, kelompok kesehatan naik 1,92 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 1,91 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik 1,09 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik 0,62 persen.
"Hanya kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga turun 4,32 persen, kelompok transportasi turun 0,50 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun 0,13 persen," kata Agnes.
Baca juga: RSUD Hanau segera operasional, direncanakan Mei 2025
Sementara komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada Maret 2025 di Kalteng, yakni emas perhiasan, ikan gabus, Sigaret Kretek Mesin (SKM), cabai rawit, minyak goreng, kopi bubuk, terong, udang basah, bawang merah, ikan patin, bawang putih, gula pasir, mie kering instant, pemeliharaan/service, Sigaret Kretek Tangan (SKT), ikan bakar, pelumas/oli mesin, sepeda motor, ikan baung, dan wortel.
Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi y-on-y yakni, tarif listrik, daging ayam ras, angkutan udara, tomat, telur ayam ras, beras, ikan nila, susu bubuk untuk balita, bensin, ikan asin sepat, bahan bakar rumah tangga, ikan papuyu, pepaya, ikan kapar, sabun cair/cuci piring, ikan saluang, ikan peda, susu bubuk, tahu mentah, dan jeruk.
Baca juga: Gubernur gelar apel besar dan halal bihalal, kawal kehadiran ASN Pemprov Kalteng
Baca juga: Dukung ketahanan pangan, Gubernur Kalteng sampaikan terimakasih petani untuk Presiden
Baca juga: Gubernur sebut RSUD Hanau tingkatkan efisiensi layanan kesehatan