Sampit (Antara Kalteng) - Sedikitnya 40 anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah melakukan reses ke daerah pemilihan untuk menyerap aspirasi masyarakat.

"Reses rencananya akan berlangsung selama sepekan, selain untuk bertemu langsung dengan konstituen juga untuk menyerap aspirasi masyarakat, yang selanjutnya akan dijadikan sebagai bahan evaluasi dan masukan pada rencana pembangunan," kata Anggota Komisi III DPRD Kotim, Cici Desiliya kepada wartawan di Sampit, Selasa.

Dalam reses tersebut para anggota dewan juga akan melihat secara langsung pembangunan yang sudah berjalan.

"Hasil reses ini nantinya akan dituangkan dalam sebuah rekomendasi ke Pemkab Kotim untuk diperhatikan dan ditindaklanjuti," katanya.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kotim, Parimus mengatakan, demi harmonisnya hubungan pemerintah daerah dan masyarakat, eksekutif harus tanggap terhadap hasil reses yang telah disampaikan.

Parimus mengaku tidak ingin reses tersebut nantinya hanya menjadi ajang seremonial belaka.

"Saya tidak ingin begitu selesai turun ke lapangan bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat, tidak ada realisasinya dalam program pembangunan Kotim," ucapnya.

Menurut Parimus, reses merupakan tugas pokok DPRD, turun dan bertemu langsungnya anggota dewan dengan masyarakat dalam menjaring aspirasi, kritikan dan harapan warga di daerah pilihan masing-masing.

Dia menilai pemkab selama ini sering lamban dalam merespon dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui reses anggota dewan.

"Kami selalu pertanyakan tindak lanjut dan realisasi aspirasi masyarakat hasil penjaringan anggota dewan pada saat reses. Beberapa kali kami usulkan, tetapi malah sering dimentahkan," tukasnya.

Pewarta : Untung Setiawan
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024