Pangkalan Bun (Antara Kalteng) - Acara berbuka puasa yang digelar pengusaha lokal Pangkalan Bun, H. Abdul Rasyid pada Senin (13/7) dihadiri ribuan jamaah dengan mendengarkan tausyiah dari Ustadz Solmed. Setiap orang yang hadir diberi suvenir berupa mukena dan sarung, namun banyaknya warga yang hadir, sehingga pembagian terkesan berebutan.
Kedatangan warga yang ingin menghadiri buka puasa bersama keluarga besar H. Abdul Rasyid selalu ditunggu warga, karena warga berharap dari setiap pelaksanaan kegiatan buka bersama itu sudah dipastikan ada suvenir yang akan dibagikan, dan tahun ini bagi wanita akan mendapatkan alat shalat berupa mukena dan laki-laki menerima sarung.
Masyarakat yang datan ribuan orang, dan tidak hanya warga Pangkalan Bun saja, tapi juga warga dari daerah lainnya juga seperti Kabupaten Sukamara, Lamandau dan Kabupaten Seruyan, tampak memenuhi separuh jalan Hasanudin Pangkalan Bun. Panitia pun telah memasang tenda pada separuh jalan tersebut.
“Saya sudah biasa datang ke sini, setiap acara ini pasti ada yang diberikan oleh Pak Rasyid, Alhamdulillah ulun dapat tapih (sarung), gasan shalat id,†ujar Amin yang senang luar biasa saat menerima sarung.
Pemberian kain sarung dan mukena ini telah diberikan kepada warga sejak pukul 14.00 WIB hingga pada pelaksanaan buka puasa bersama, dan banyak pula warga setelah menerima langsung pulang.
Pemberian oleh keluarga H. Rasyid ini juga tidak hanya kain sarung dan mukena saja, tapi juga diberikan paket sembako sebanyak 150 ribu yang tersebar se-Kalimantan Tengah, yang diambil dari zakat harta yang setiap tahun dikeluarkannya.
Kedatangan warga yang ingin menghadiri buka puasa bersama keluarga besar H. Abdul Rasyid selalu ditunggu warga, karena warga berharap dari setiap pelaksanaan kegiatan buka bersama itu sudah dipastikan ada suvenir yang akan dibagikan, dan tahun ini bagi wanita akan mendapatkan alat shalat berupa mukena dan laki-laki menerima sarung.
Masyarakat yang datan ribuan orang, dan tidak hanya warga Pangkalan Bun saja, tapi juga warga dari daerah lainnya juga seperti Kabupaten Sukamara, Lamandau dan Kabupaten Seruyan, tampak memenuhi separuh jalan Hasanudin Pangkalan Bun. Panitia pun telah memasang tenda pada separuh jalan tersebut.
“Saya sudah biasa datang ke sini, setiap acara ini pasti ada yang diberikan oleh Pak Rasyid, Alhamdulillah ulun dapat tapih (sarung), gasan shalat id,†ujar Amin yang senang luar biasa saat menerima sarung.
Pemberian kain sarung dan mukena ini telah diberikan kepada warga sejak pukul 14.00 WIB hingga pada pelaksanaan buka puasa bersama, dan banyak pula warga setelah menerima langsung pulang.
Pemberian oleh keluarga H. Rasyid ini juga tidak hanya kain sarung dan mukena saja, tapi juga diberikan paket sembako sebanyak 150 ribu yang tersebar se-Kalimantan Tengah, yang diambil dari zakat harta yang setiap tahun dikeluarkannya.