Buntok (Antara Kalteng) - Warga masyarakat mengharapkan pemerintah kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah membongkar dan membangun jembatan gantung baru di Jalan AMD I Buntok.

"Hal ini perlu dilakukan karena kondisi jembatan sudah sangat mengkhawatirkan dan terancam ambruk," kata salah seorang warga AMD I, Normansyah, di Buntok, Selasa.

Menurut dia, apalagi pada saat angin kencang kondisi jembatan yang dibangun pada 1992 itu bergoyang lantaran sebagian bautnya terlihat sudah longgar serta sebagian besar besinya berkarat.

"Meskipun pernah diperbaiki sekitar tahun 2011 lalu, kini satu besi penahan lantai jembatan ada yang lepas," ungkap Normansyah yang diiyakan warga lainnya disekitar jembatan.

Sedangkan dua besi yang menggantung ke tali slang baja jembatan juga sudah lepas sehingga dipasang warga dengan tali biasa supaya jembatan gantung tersebut tidak miring.

"Untuk itu, kita mengharapkan pemerintah kabupaten (Pemkab) Barsel membongkar jembatan gantung dan membangun jembatan biasa pada lokasi tersebut," kata dia.

Menurut dia, pembangunan jembatan baru pada lokasi tersebut untuk memudahkan masyarakat dalam beraktivitas, baik pejalan kaki dan kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Karena jembatan gantung dengan lebar 1,5 meter yang menyeberang sungai Tabuk itu hanya bisa dilalui pejalan kaki saja lantaran pada bagian ujung jembatan hanya dibangun tangga beton," jelasnya.

Masyarakat khawatir bahaya melintasi di jembatan tersebut karena besi dan beberapa bagian konstruksi lainnya terlihat sudah berumur tua. 


Pewarta : Bayu Ilmiawan
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024