Palangka Raya (Antara Kalteng) - Partai Keadilan Sejahtera provinsi Kalimantan Tengah mencanangkan gerakan "Sayangi Keluarga, Jauhi Narkoba" dalam rapat koordinasi wilayah yang dijadwalkan akan dilaksanakan Sabtu (16/4).
Ketua Umum PKS Kalteng Heru Hidayat di Palangka Raya, Jumat mengatakan cara paling efektif menjauhkan narkoba adalah pengawasan melekat atas dasar kesadaran dan keyakinan bahwa narkoba sangat berbahaya.
"Oleh karena itu pengawasan melekat tersebut harus tumbuh dalam lingkungan terdekat dan utama yaitu di lingkungan keluarga," kata pria lulusan fakultas teknik tersebut.
Heru mengatakan, penyebab semakin maraknya penyalahgunaan barang haram itu karena peran keluarga dalam memberikan perhatian dan kasih sayang dan pengawasan mulai berkurang.
Menurut dia, para pengguna narkoba ialah orang yang mencari perhatian dan pelarian akibat kurangnya rasa kebersamaan dan perhatian di lingkungan terdekat
"Oleh karena itu, seluruh anggota keluarga harus bisa saling membantu, mengingatkan, memotivasi dan bersinergi dalam memberikan rasa aman dan saling memberi perhatian," katanya.
Keluarga harus menjadi benteng pertama dalam menangkal pengaruh dan tantangan peredaran narkoba yang semakin masif.
Oleh karena itu, Rakorwil ini akan menjadi momentum yang sangat tepat mencanangkan secara serentak kepada seluruh kader partainya di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasia" itu.
Sementara itu, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Elin Ismayanti mengatakan bahwa pada era perkembangan teknologi ini, keluarga harus menjadi pusat pemberian pemahaman dan kesadaran pada setiap anggota keluarga.
"Peran keluarga sangat berharga dalam rangka kehidupan jangka panjang dan akan memudahkan setiap pekerjaan termasuk dalam menghadapi berbagai tantangan termasuk narkoba, dan kejahatan lainnya," kata sarjana pendidikan itu.
Ketua Umum PKS Kalteng Heru Hidayat di Palangka Raya, Jumat mengatakan cara paling efektif menjauhkan narkoba adalah pengawasan melekat atas dasar kesadaran dan keyakinan bahwa narkoba sangat berbahaya.
"Oleh karena itu pengawasan melekat tersebut harus tumbuh dalam lingkungan terdekat dan utama yaitu di lingkungan keluarga," kata pria lulusan fakultas teknik tersebut.
Heru mengatakan, penyebab semakin maraknya penyalahgunaan barang haram itu karena peran keluarga dalam memberikan perhatian dan kasih sayang dan pengawasan mulai berkurang.
Menurut dia, para pengguna narkoba ialah orang yang mencari perhatian dan pelarian akibat kurangnya rasa kebersamaan dan perhatian di lingkungan terdekat
"Oleh karena itu, seluruh anggota keluarga harus bisa saling membantu, mengingatkan, memotivasi dan bersinergi dalam memberikan rasa aman dan saling memberi perhatian," katanya.
Keluarga harus menjadi benteng pertama dalam menangkal pengaruh dan tantangan peredaran narkoba yang semakin masif.
Oleh karena itu, Rakorwil ini akan menjadi momentum yang sangat tepat mencanangkan secara serentak kepada seluruh kader partainya di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasia" itu.
Sementara itu, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga, Elin Ismayanti mengatakan bahwa pada era perkembangan teknologi ini, keluarga harus menjadi pusat pemberian pemahaman dan kesadaran pada setiap anggota keluarga.
"Peran keluarga sangat berharga dalam rangka kehidupan jangka panjang dan akan memudahkan setiap pekerjaan termasuk dalam menghadapi berbagai tantangan termasuk narkoba, dan kejahatan lainnya," kata sarjana pendidikan itu.