Moskwa (Antara Kalteng) - Perdana Menteri Rusia Dimitry Medvedev menjatuhkan sanksi skorsing terhadap wakil menteri olahraga negara tersebut, Yury Nagornykh, yang disebut dalam sebuah laporan terkait skandal doping saat Olimpiade Musim Dingin 2014 di Sochi, demikian pernyataan pihak pemerintah Rusia, Senin (Selasa WIB).
Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengatakan bahwa pejabat negaranya yang disebut dalam laporan badan antidoping dunia (WADA) bakal kena sanksi.
Dalam laporan tersebut antara lain diungkapkan bahwa Nagornykh telah diberitahukan mengenai banyaknya kasus sampel yang positif mengandung obat terlarang di berbagai cabang olahraga sejak 2011.
Investigasi WADA dipimpin pengacara independen Kanada Richard McLaren, yang sebelumnya juga mengungkap kasus doping di cabang atletik Rusia.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak menguraikan apakah mereka akan menyerukan larangan ikut Olimpiade bagi seluruh atlet Rusia, seperti yang telah dijatuhkan terhadap atlet atletik dan angkat besi negara tersebut.
Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko tetap menentang sanksi tersebut, dan mengatakan bahwa tidak ada konfirmasi yang kongkret soal doping dalam laporan investigasi WADA tersebut.
"Saya berharap IOC dapat membuat keputusan sesuai logika dan sesuai fakta bahwa tidak akan konfirmasi yang kongkret mengenai suatu pelanggaran," katanya kepada kantor berita TASS.
Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengatakan bahwa pejabat negaranya yang disebut dalam laporan badan antidoping dunia (WADA) bakal kena sanksi.
Dalam laporan tersebut antara lain diungkapkan bahwa Nagornykh telah diberitahukan mengenai banyaknya kasus sampel yang positif mengandung obat terlarang di berbagai cabang olahraga sejak 2011.
Investigasi WADA dipimpin pengacara independen Kanada Richard McLaren, yang sebelumnya juga mengungkap kasus doping di cabang atletik Rusia.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) tidak menguraikan apakah mereka akan menyerukan larangan ikut Olimpiade bagi seluruh atlet Rusia, seperti yang telah dijatuhkan terhadap atlet atletik dan angkat besi negara tersebut.
Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko tetap menentang sanksi tersebut, dan mengatakan bahwa tidak ada konfirmasi yang kongkret soal doping dalam laporan investigasi WADA tersebut.
"Saya berharap IOC dapat membuat keputusan sesuai logika dan sesuai fakta bahwa tidak akan konfirmasi yang kongkret mengenai suatu pelanggaran," katanya kepada kantor berita TASS.