Harga pangan di Palangka Raya tetap stabil meski wilayah Trans Kalimantan dilanda banjir

id DPKUKMP Palangka Raya,Sekretaris DPKUKMP Palangka Raya Hadriansyah ,Banjir ,Palangka Raya,Kalteng,Harga Pangan

Harga pangan di Palangka Raya tetap stabil meski wilayah Trans Kalimantan dilanda banjir

Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah (kiri) saat menghadiri suatu kegiatan di kantor Wali Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Harga bahan pangan di pasar Palangka Raya stabil, meskipun ruas Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan daerah setempat dan provinsi tetangga dilanda banjir.

Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Senin, mengatakan bahwa harga pangan di Pasar Besar Palangka Raya masih tetap stabil.

"Akibat banjir yang terjadi pasokan pangan dari provinsi tetangga sama sekali tidak terganggu dan harga pangan stabil di Palangka Raya," kata Hadriansyah.

Baca juga: Ketersediaan elpiji 3 kg di Palangka Raya aman hingga Idul Fitri 1445 H

Ia menuturkan, sejumlah komoditas di pasar besar pada hari ini yang mengalami penurunan harga yakni cabai. Cabai yang mengalami penurunan harga yaitu cabai merah keriting dari Rp92 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogramnya.

Kemudian cabai biasa dari harga Rp92 ribu menjadi Rp70 ribu per kilogramnya, cabai rawit hijau semula Rp50 ribu per kilogram kini menjadi Rp40 ribu per kilogramnya.

"Sedangkan cabai rawit merah dari harga Rp92 ribu per kilogramnya turun menjadi harga Rp70 ribu per kilogramnya," ucap Hadriansyah yang akrab disapa Adaw.

Baca juga: DPKUKMP: Banjir tak pengaruhi pasokan bahan pangan ke Palangka Raya

Ditambahkan mantan Kabid Perdagangan di DPKUKMP Kota Palangka Raya tersebut, untuk harga daging ayam broiler mengalami kenaikan semula dari harga Rp38 ribu per kilogramnya, kini berada di angka Rp40 ribu per kilogramnya.

Dari kenaikan harga ayam broiler tersebut adalah kenaikan yang wajar, yakni naik sebesar Rp2 ribu dan tidak terlalu signifikan kenaikannya.

"Kenaikan harga daging ayam broiler tersebut tentunya karena permintaan yang cukup tinggi di bulan Ramadhan ini, untuk kebutuhan berbuka puasa serta lain sebagainya," bebernya.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya pastikan kue Pasar Ramadhan higienis

Hadriansyah juga menegaskan bahwa pihaknya dalam seminggu, selalu melakukan pengawasan terhadap pergerakan harga bahan pangan di pasar-pasar yang ada di daerah setempat.

"Pengawasan tersebut dilaksanakan untuk mengetahui harga bahan pangan, sehingga ketika ada mengalami kenaikan tentunya kami akan mengambil tindakan dengan melaksanakan pasar murah di sejumlah daerah setempat," demikian Hadriansyah.

Baca juga: Palangka Raya kembali gelar pasar penyeimbang untuk stabilkan harga

Baca juga: Polda Kalteng minta masyarakat tak berlebihan membeli elpiji 3 kg

Baca juga: Stok gas elpiji subsidi di Palangka Raya aman selama Ramadhan 1445 H

Baca juga: DPKUKMP pastikan Distribusi bahan pangan ke Palangka Raya aman jelang Ramadhan