Palangka Raya (ANTARA) - Bupati Kabupaten Sukamara H Masduki, disela-sela mengikuti kegiatan Retreat di Magelang, berkesempatan membuka rapat koordinasi (Rakor) antara Pemkab Sukamara dengan pihak Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) melalui zoom meeting.
Melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Rabu Bupati Sukamara Masduki menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak UMPR yang berkenan berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Terima kasih Pak Rektor dan semua jajaran UMPR yang berkolaborasi bersama Pemkab Sukamara, dalam mendidik putra putri Sukamara untuk menjadi sarjana di setiap desa bahkan rumah,” ucapnya.
Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Lantai 2 Kampus 1 UMPR, dihadiri dari pihak UMPR antara lain, Rektor UMPR, Assoc Prof Dr H Muhammad Yusuf, SSos MAP, Wakil Rektor 1 Assoc Prof Dr Chandra Anugrah Putra MI Kom, Wakil Rektor 3 Apt Guntur Satrio, MSc, dekan, direktur dan kepala biro.
Sementara dari Pemkab Sukamara staf ahli Bupati Sukamara Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Zulhaidir, Inspektur Daerah Elvrin Septiawaty, Sekretaris Dinas Pendidikan Sukamara Abu Tholib, sejumlah kepala sekolah serta siswa SMA dan SMK.
Menjadi tekad dirinya, untuk melakukan kerjasama dengan semua perguruan tinggi, termasuk UMPR sebagai tempat kuliah putra-putri Sukamara, baik dengan sistem offline maupun hybrid.
Pada kesempatan itu, Bupati Sukamara berpesan kepada para kepala sekolah dan para siswa, agar selalu mempunyai motivasi untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya dan pada gilirannya kembali mengabdi membangun daerah.
“Anak-anaku saya imbau untuk jangan berhenti sekolah. Ayo lanjutkan, nanti Pemkab Sukamara akan memberikan bea siswa kepada kalian. Yang penting harus punya semangat untuk maju,” ucapnya.
Secara teknis, sebut Bupati, akan dilanjutkan pembahasan kolaborasi dengan UMPR, termasuk skema pembiayaan dari Pemkab Sukamara, dengan OPD terkait, seperti dinas pendidikan dan kesehatan.
Sementara, Rektor UMPR Assoc Prof Dr H Muhammad Yusuf, S.Sos, MAP, menyampaikan apresiasi yang tinggi juga kepada Bupati. Di sela-sela mengikuti kegiatan Retret di Magelang, masih bisa membersamai rakor dan memberikan arahan.
Rektor menyampaikan, dengan beranalogi dengan sebuah negara kecil namun sangat maju dengan sumber daya manusianya yang tinggi yaitu Singapura. Dengan hanya penduduk 5,9 juta dan luas hanya 734 kilometer, namun karena komitmen pendirinya Singapura menjadi negara yang sangat maju.
“Begitu pun Sukamara dengan jumlah relatif sedikit dibandingkan kabupaten lainnya, namun mempunyai potensi untuk maju dan menjadi pusat keunggulan tidak hanya di Kalteng, tetapi juga di Indonesia,”katanya.
Untuk menuju pusat keunggulan tersebut, menurut Rektor, UMPR siap mengawal dalam meningkatkan SDM dan pemetaan potensi-potensi sumber daya yang ada, dalam mengimplementasikan kebijakan kepala daerah.
“Kami menyiapkan dengan dua pilihan untuk putra-putri berkuliah di UMPR. Satu, khusus pada fakultas kesehatan. Diberlakukan seleksi sesuai dengan standar program studi yang dipilih. Misalnya Prodi Kedokteran dan diharuskan kuliah secara luring,”jelas rektor.
Pilihan kedua, adalah pilihan pada fakultas dan program studi yang lebih kepada sosial, keguruan, komputer, hukum dan lain-lain. Maka perkuliahan bisa dilakukan secara daring atau hybrid.
“Sehingga, para mahasiswa bisa sambil kuliah sambil beraktivitas lain, misalnya di kampung bisa sambil berkebun atau bertani. Karena kuliah dilakukan melalui zoom meeting atau online,” urai Rektor.
Dalam kesempatan itu, dilakukan tanya jawab antara pihak UMPR, dengan Sekretaris Dinas Pendidikan Abu Motholib, bagian perencanaan dan kepala sekolah SMAN 1 Jelai, SMA Muhammadiyah dan siswa SMAN 1 Sukamara.