Stok gas elpiji subsidi di Palangka Raya aman selama Ramadhan 1445 H

id DPKUKMP Palangka Raya,Kalteng,Kepala DPKUKMP Palangka Raya Samsul Rizal ,Stok elpiji ,Ramadhan 1445 H

Stok gas elpiji subsidi di Palangka Raya aman selama Ramadhan 1445 H

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyatakan stok gas elpiji bersubsidi atau 3 kilogram di daerah setempat aman selama bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah.

"Berdasarkan pengakuan dari pihak pertamina stok elpiji bersubsidi di Palangka Raya Selama Bulan Suci Ramadhan aman dan tidak akan kekurangan," kata Kepala DPKUKMP Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Kamis.

Dia menuturkan, berdasarkan data yang dikirim Pertamina ke DPKUKMP Palangka Raya di Februari 2024 penggunaan gas elpiji bersubsidi sebanyak 258.160 tabung.

Dengan adanya data tersebut, tentunya pada Maret 2024 nantinya stok elpiji bersubsidi itu aman dan tidak ada pengurangan bahkan pihak pertamina pada hari-hari keagamaan seperti Ramadhan dan lain sebagainya akan menambah kuota tabung elpiji yang kebanyakannya digunakan masyarakat miskin tersebut.

"Seperti biasanya pihak Pertamina selalu akan menambah kuota gas elpiji untuk kota Palangka Raya ketika Ramadhan tiba. Sebab dipastikan permintaannya terhadap gas tersebut akan meningkat," ucapnya.

Orang nomor satu di lingkup DPKUKMP Kota Palangka Raya itu juga menegaskan, bahwasanya para agen juga sudah cukup bagus dalam menjual kepada masyarakat dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Hal itu dilakukan agar oknum masyarakat tidak bisa melakukan pembelian gas elpiji bersubsidi tersebut, dalam jumlah yang banyak dan atau dijual lagi ke masyarakat.

Baca juga: DPKUKMP pastikan Distribusi bahan pangan ke Palangka Raya aman jelang Ramadhan

"Saat ini pengawasan terhadap agen elpiji bersubsidi di Palangka Raya sangat aktif oleh kami, bahkan saat ini sudah cukup baik cara mereka menjualnya dan tidak menjual ke daerah lain. Bahkan harganya sesuai dengan HET yang telah ditentukan yakni Rp22 ribu per tabungnya," demikian Samsul Rizal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggunaan gas elpiji dari berbagai jenis di Kota Palangka Raya juga dicatat oleh instansi terkait. Untuk penggunaan elpiji 5,5 kilogram sebanyak 29.932, elpiji 12 kilogram sebanyak 22.184, elpiji 50 kilogram sebanyak 528 dan elpiji 3 kilogram sebanyak 258.160 dan total keseluruhan sebanyak 310.804 tabung.

Baca juga: Aksi peduli PLN Palangka Raya bagi masyarakat tak mampu

Baca juga: BPBD Palangka Raya salurkan bantuan sembako kepada korban banjir


Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan untuk ahli waris pekerja meninggal dunia