Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung meminta kepada seluruh warga di daerah ini agar dapat menjadikan Natal 2024 ini sebagai momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan.
"Natal ini kan identik dengan sukacita, kasih damai dan penuh cinta. Jadi ini harus menjadi momen bagi kita untuk menebar cinta damai kepada sesama warga," katanya di Palangka Raya, Kamis.
Dia mengungkapkan, bahwa perayaan Natal di Palangka Raya setiap tahunnya selalu berjalan dengan meriah serta tanpa adanya gangguan apapun.
Hal ini menunjukkan bahwa kerukunan antarumat beragama di Kota Palangka Raya telah terjalin dengan erat sehingga warga memiliki rasa toleransi yang tinggi.
"Saya sangat mengapresiasi warga kita ini yang selalu mendukung satu sama lain di setiap hari raya besar keagamaannya. Ini kalau kita lihat itu ya sejuk rasanya," ucapnya.
Srikandi dari PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan, bahwa eratnya kerukunan antar umat beraga di Kota Palangka Raya, dapat menjadi fondasi suatu daerah untuk mencegah terjadinya konflik.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru momen tingkatkan pendapatan sektor pariwisata
Selain itu, kerukunan umat beragama juga dapat mengembangkan rasa kebersamaan yang dapat menjadi modal utama suatu daerah untuk dapat lebih berkembang dan maju.
"Karena kan dengan bersama, tentu masyarakat bisa saling mendukung segala kebijakan pemerintah dalam proses pembangunan. Misalnya saja turut menjaga infrastruktur yang telah dibangun," ujarnya.
Srikandi dari PDI Perjuangan ini juga berharap, ke depan kerukunan antarumat beragama ini selalu dipupuk agar tidak ada perpecahan yang terjadi di Kota Palangka Raya.
Untuk itu seluruh warga diminta segera melaporkan jika nantinya terdapat oknum-oknum yang berusaha memprovokasi dengan isu-isu yang tidak benar, hanya untuk memecah belah persatuan.
"Jangan sampai warga Kota Palangka Raya percaya dengan isu yang belum tentu jelas kebenarannya. Jaga persatuan dan kesatuan kita, jangan mau dipecah belah oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," demikian Nenie.
Baca juga: Perayaan Natal 2024 di Palangka Raya berlangsung kondusif