Enam kecamatan di Kapuas kembali dilanda banjir

id Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Kabupaten Kapuas, BPBD Kapuas, Kalimantan Tengah, Panahatan Sinaga, kapuas, kalteng

Enam kecamatan di Kapuas kembali dilanda banjir

Banjir yang merendam sejumlah pemukiman warga di salah satu kecamatan di Kabupaten Kapuas, Kamis (18/1/2024). ANTARA/HO-BPBD Kapuas.

Kuala Kapuas (ANTARA) - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Panahatan Sinaga membenarkan bahwa enam kecamatan di wilayah setempat kembali dilanda banjir.

"Enam kecamatan itu meliputi Mantangai, Pasak Talawang, Kapuas Tengah, Kapuas Hulu, Dadahup dan Kecamatan Timpah," kata Panahatan Sinaga di Kuala Kapuas, Jumat (19/1).

Dari enam kecamatan tersebut, sambungnya, terdiri dari 25 desa yang terdampak banjir, dan sebanyak 6.545 kepala keluarga atau 23.245 jiwa pun terdampak. Kemudian, bencana banjir tersebut menyebabkan 3.940 unit rumah terendam, 53 sarana pendidikan, 11 sarana kesehatan, 47 rumah ibadah, 57 fasilitas umum dan 95 titik akses jalan juga terendam.

Adapun ketinggian air bervariasi mulai dari 80-190 centimeter. Panahatan pun mengimbau warga untuk tetap waspada karena selama Januari ini diprediksi curah hujan masih terus terjadi.

"Jadi, kita harus betul-betul waspada terhadap bencana hidrometrologi curah hujan yang cukup tinggi. Khususnya masyarakat yang berada dibantaran sungai dan peta rawan bencana banjir," katanya.

Berdasarkan pengecekan tim BPBD kabupaten setempat, di beberapa desa yang terdampak banjir, belum ditemukan warga yang mengalami sakit seperti demam dan diare.

Dampak dari banjir yang terjadi itu, Pemkab Kapuas pun menetapkan status tanggap darurat bencana banjir yang terjadi di 6 kecamatan di daerah setempat.

"Sejak tadi malam sudah kita tingkatkan status, dari siaga menjadi tanggap darurat. Sampai empat belas hari ke depan," katanya.

Baca juga: PKK-Dinsos Kapuas salurkan bantuan kepada lansia dan anak telantar


Menurut Panahatan, dengan ditetapkan status tanggap darurat bencana banjir tersebut, maka semua lintas sektor, OPD dan instansi terkait bersama-sama bersatu padu menangani warga yang terdampak bencana banjir.

"Jadi, kita akan bersama-sama bersatu padu untuk menangani warga kita yang terdampak bencana banjir di enam kecamatan," demikian Panahatan.

Baca juga: Pj Bupati minta HUT Kapuas lebih melibatkan masyarakat

Baca juga: Disdukcapil Kapuas optimalkan layanan 'jemput bola' perekaman KTP bagi pelajar

Baca juga: Pemkab Kapuas optimalkan langkah pengendalian inflasi daerah