Kuala Kapuas (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah, Erlin Hardi meminta perangkat daerah membuat dan melaksanakan langkah-langkah strategis, berkaitan dengan ditetapkannya kabupaten setempat sebagai salah daerah indikator untuk perhitungan inflasi.
“Kita diminta menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK), jadi saya meminta kepada Badan Pusat Statistik (BPS) untuk bisa setiap hari melakukan pendataan kenaikan harga, sehingga kita bisa melihat kenaikan barang dari hari ke hari di tempat kita itu apa,” pinta Erlin Hardi di Kuala Kapuas, Senin.
Dia mengatakan dalam waktu satu minggu itu akan dibuat menjadi laporan harian, agar bersama-sama dapat mengintervensi langsung barang apa saja yang mengalami kenaikan secara signifikan.
Hal itu ia sampaikan setelah mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah bersama Kementrian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendagri) yang dipimpin Irjen Tomsi Tohir, secara virtual bertempat di Ruang Rapat Rumah Jabatan Bupati Kapuas.
Lebih lanjut Erlin Hardi juga mengaharpkan kepada OPD dan instansi terkait untuk bisa memantau bagaimana infrastruktur di dalam distribusi dari pada pasokan logistik, khususnya bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Dia memaparkan, seperti pasar penyeimbang dan pasar murah, dan diharapkan khususnya wilayah Kapuas tidak terjadi lonjakan harga pangan baik pada saat hari-hari besar keagamaan maupun hari-hari tertentu.
Sementara itu, sebelumnya dalam arahan Irjen Tomsi Tohir mengatakan, pada rakor pengendalian inflasi di minggu kedua Januari ini lebih difokuskan kepada kenaikan harga dan upaya antisipasi.