Palangka Raya (Antara Kalteng) - Badan Akreditasi Provinsi Kalimantan Tengah akan menggelar sosialisasi dan lokakarya ke seluruh kabupaten dan kota di provinsi tersebut.
Ketua badan Akreditasi Kalteng Prof Norsanie Darlan di Palangka Raya, Sabtu mengatakan tujuannya sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan akreditasi pada lembaga pendidikan luar sekolah atau non formal di daerahh itu.
"Sebanyak 18 orang asesor yang terbagi menjadi beberapa tim akan turun ke kabupaten/kota. Satu tim terdiri dari dua asesor dan tenaga sekretariat," kata Norsanie.
Dia mengatakan, kegiatan itu akan dilaksanakan selama sepekan mulai 4-10 September 2016. Kegiatan ini ditujukan untuk para pengurus lembaga pendidikan non formal seperti pengurus PAUD, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) lainnya.
"Sosialisasi dan kokakarya akan ditangani masing-masing kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Masing-masing sosialisasi dan lokakarya akan diikuti 30 peserta dari pengurus pendidikan luar sekolah," katanya.
Norsanie menerangkan Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan akreditasi lembaga penyelenggara Pendidikan Luar Sekolah.
"Mereka akan dibekali bagai mana untuk mengisi formulir Akreditasi pada lembaga yang mereka bina. Jika terjadi kekurangan baik tutornya, instrukturnya dan pengajar atau yang lainnya, mereka dapat memperbaiki dan penyempurnakan kelengkapan lembaganya," katanya.
Dia berharap setiap lembaga penyelenggara pendidikan luar sekolah seusai lokakarya dapat mengikuti dan melengkapi seluruh persyaratan akreditasi.
"Harapan kita dengan adanya penyelenggaraan sosialisasi dan lokakarya itu, lebih banyak lembaga pendidikan luar sekolah yang mendapat peringkat akreditasi A atau minimal B," katanya.
Ketua badan Akreditasi Kalteng Prof Norsanie Darlan di Palangka Raya, Sabtu mengatakan tujuannya sebagai salah satu upaya untuk mempersiapkan akreditasi pada lembaga pendidikan luar sekolah atau non formal di daerahh itu.
"Sebanyak 18 orang asesor yang terbagi menjadi beberapa tim akan turun ke kabupaten/kota. Satu tim terdiri dari dua asesor dan tenaga sekretariat," kata Norsanie.
Dia mengatakan, kegiatan itu akan dilaksanakan selama sepekan mulai 4-10 September 2016. Kegiatan ini ditujukan untuk para pengurus lembaga pendidikan non formal seperti pengurus PAUD, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) serta Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) lainnya.
"Sosialisasi dan kokakarya akan ditangani masing-masing kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Masing-masing sosialisasi dan lokakarya akan diikuti 30 peserta dari pengurus pendidikan luar sekolah," katanya.
Norsanie menerangkan Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka persiapan akreditasi lembaga penyelenggara Pendidikan Luar Sekolah.
"Mereka akan dibekali bagai mana untuk mengisi formulir Akreditasi pada lembaga yang mereka bina. Jika terjadi kekurangan baik tutornya, instrukturnya dan pengajar atau yang lainnya, mereka dapat memperbaiki dan penyempurnakan kelengkapan lembaganya," katanya.
Dia berharap setiap lembaga penyelenggara pendidikan luar sekolah seusai lokakarya dapat mengikuti dan melengkapi seluruh persyaratan akreditasi.
"Harapan kita dengan adanya penyelenggaraan sosialisasi dan lokakarya itu, lebih banyak lembaga pendidikan luar sekolah yang mendapat peringkat akreditasi A atau minimal B," katanya.