Palangka Raya (Antara Kalteng) - Polres Palangka Raya, Kalimantan Tengah menyatakan bahwa tewasnya Taufik Hidayat (46) yang ditemukan membusuk di kediamannya di Komplek Perumahan Garuda Permai Jalan RTA Milono Km 6, karena penyakit yang diidapnya.
     
"Taufik Hidayat ini mengidap penyakit stroke dan kolesterol yang sudah lama. Mengenai dugaan bunuh diri lantaran mengkonsumsi obat yang ditemukan di sekitar tubuh yang bersangkutan, itu tidak benar," kata Kasat Reskrim Polres Palangka Raya, AKP Ismanto, di Palangka Raya, Kamis.
     
Hal tersebut juga dikuatkan dengan pernyataan Syarif Hidayatullah (16) anak dari jenazah tersebut yang menemukan pertama kali bersama tiga orang rekannya di lokasi kejadian.
     
"Dari keterangan anaknya itu serta hasil visum hal tersebut sudah jelas. Apalagi yang bersangkutan tinggal di rumahnya itu sendirian karena sudah lama berpisah dengan istrinya. Dugaan ketika penyakitnya itu parah tidak ada yang memberikan pertolongan hingga menghembuskan napas terakhir," kata perwira berpangkat balok tiga itu.
    
Setelah dilakukan visum di RSUD dr. Doris Sylvanus jenazah Taufik langsung dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan agama yang dianutnya. Hingga sampai saat ini polisi juga masih memberi tanda garis polis di kediaman Taufik.
     
Baca - Mayat Membusuk di Komplek Garuda Permai Bikin Warga Geger

Sebelumnya jasad Taufik saat ditemukan Syarif dengan posisi tertelentang di depan pintu kamar nomor tiga, dengan kondisi sudah bengkak dan membusuk.
     
"Sudah tentu dengan kejadian ini saya sangat sedih, karena yang saya sendiri yang melihat kondisi ayah saya seperti itu," kata Syarif yang masih duduk di bangku Kelas II di SMK Negeri 2 Palangka Raya.

Pewarta : Abow
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024