Tamiang Layang (Antara Kalteng) - Derasnya hujan di wilayah Kecamatan Awang, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, sejak Minggu dini hari telah menyebabkan air sungai Awang meluap dan mengancam keberadaan 15 Kepala Keluarga yang rumahnya di RT 03 Hayaping Kecamatan Awang.

Camat Awang, Kandurung SAP, Minggu malam mengatakan, kondisi debit air sebelumnya meluap hingga ada rumah yang lantainya tergenang air. 

"Saat ini warga di kawasan rawan banjir atau pinggiran sungai awang diminta berjaga-jaga," katanya. 

Ia menegaskan, saat ini debit air sungai awang belum mengalami penurunan secara drastis. Jika terjadi kebanjiran, Pemerintah Kecamatan Awang akan mengambil sikap siaga.

Secara terpisah, Ketua Karang Taruna Bartim Santai Nyawit menginstruksikan kondisi siaga bagi jajaran karang tatuna yang ada di Kabupaten berjuluk Jari Janang Kalalawah itu. 

"Saya mohon anggota Karang Taruna membantu Pemerintah Desa untuk mendata masyarakat yang terkena musibah atau terkena dampak banjir baik langsung maupun tidak langsung," katanya. 

Santai mengingatkan bahwa melakukan aksi sosial adalah salah satu kewajiban Karang Taruna. 

Ia juga mengharapkan, anggota yang tidak bisa membantu secara finansial, kiranya bisa membantu secara tenaga denagn cara melakukan pendataan atau membantu dapur umum.

Salah satu warga Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, Sella mengatakan, debit air sungai Sirau mulai meningkat.

"Sungai Sirau merupakan salah anak satu sungai dari Sungai Awang. Jika sungai awang meluap, maka akan mempengaruhi debit air sungai Sirau. Mudah-mudahan malam ini tidak ada hujan," katanya via telepon. 

Pewarta : Habibullah
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024