Palangka Raya (Antara Kalteng) - Tujuh tersangka pembakar gedung sekolah dasar (SD) di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang berada di Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa sore, tiba di bandar udara Tjilik Riwut.

Kedatangan tujuh tersangka tersebut ke kota asal mereka di dampingi pihak Mabes Polri untuk melakukan rekrontuksi pembakaran gedung sekolah yang dilakukan oleh para tersangka.

Berdasarkan pantauan di lapangan, para tersangka yang diangkut menggunakan mobil tahanan milik Polda Kalteng dijaga ketat oleh polisi berpakaian dinas lengkap dengan menggunakan senjata.

Rencananya para tersangka pada sore ini akan memeragakan cara mereka melakukan pembakaran gedung sekolah hingga melakukan perencanaan sebelum melakukan tindak pidana yang membuat warga kota setempat geram dengan ulah mereka.

Selanjutnya, Yansen Binti yang diduga menjadi otak pelaku pembakaran SD dalam rekonstruksi tersebut tidak dibawa.

Gedung Aula Graha Polda Kalteng dan kantor KONI provinsi setempat rencananya sebagai tempat peragaan rekonstruksi. Untuk gedung aula Graha Polda setempat mengantikan sebagai rumah Yansen Binti.

Namun, belum diketahui secara pasti lokasi mana saja yang bakal menjadi tempat rekonstruksi kebakaran sekolah tersebut. Sebab, kegiatan rekonstruksi ini dijadwalkan berakhir sampai hari Kamis (2/11/17).

Hingga sampai berita ini diturunkan belum ada pernyataan dari pihak kepolisian setempat, dan kegiatan rekonstruksi masih berjalan hingga sampai saat sekarang. Bahkan disaksikan oleh pihak Kejagung, Kejaksaan Tinggi Kalteng dan Kejaksaan Negeri Kota setempat.

Pewarta : Adi Wibowo
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024