Muara Teweh (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, mengapresiasi terhadap pemerintah kabupaten setempat yang menganggarkan dana untuk kegiatan pekan olah raga Provinsi Kalimantan Tengah (Porprov) yang dilaksanakan di Muara Teweh pada tahun 2018 mendatang.
"Saya sangat gembira mendengar, setelah Pemkab mengajukan anggaran senilai Rp8 miliar pada Rancangan APBD tahun anggaran 2018 untuk kegiatan Porprov. Dengan begitu, maka pelaksanaan olahraga tingkat provinsi akan tetap diselenggarakan di Muara Teweh," kata anggota DPRD Barito Utara (Barut) Asran di Muara Teweh, Jumat.
Menurut Asran, dana tersebut merupakan inisiatif Pemkab Barito Utara, sehingga anggarannya pun akan bertambah banyak, sebab dari pemerintah Provinsi Kalteng juga sedang diajukan.
Pada prinsifnya dari anggota DPRD menyambut gembira dengan adanya dana tersebut. Sebab yang dikuatirkan penyelenggaran Porprov ini batal atau tertunda.
"Dengan anggaran tersebut, Pemkab bisa segera membenahi sejumlah fasilitas olah raga yang belum diperbaiki," kata Asran yang juga Ketua Harian KONI Barito Utara ini.
Asran yang juga politisi dari Partai Golkar ini dengan adanya pengajuan dana untuk Porprov sebesar Rp8 miliar itu, menandakan pelaksanaan Porprov tetap dilaksanakan di Muara Teweh sebagai tuan rumah.
Ini sekaligus untuk menepis isu bahwa pelaksanaan Porprov di daerah ini terancam batal," ujarnya.
Sementara Bupati Barito Utara Nadalsyah menjelaskan bahwa terkait dengan pelaksanaan Porprov Kalteng tahun 2018, tetap dilaksanakan di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara.
"Pada APBD 2018 untuk mendukung kegiatan Porprov tersebut telah dialokasikan anggaran melalui belanja hibah kepada KONI sebesar Rp8 miliar, disamping itu Pemkab Barito Utara terus berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng untuk mendapatkan dukungan dana," kata Bupati Nadalsyah.
"Saya sangat gembira mendengar, setelah Pemkab mengajukan anggaran senilai Rp8 miliar pada Rancangan APBD tahun anggaran 2018 untuk kegiatan Porprov. Dengan begitu, maka pelaksanaan olahraga tingkat provinsi akan tetap diselenggarakan di Muara Teweh," kata anggota DPRD Barito Utara (Barut) Asran di Muara Teweh, Jumat.
Menurut Asran, dana tersebut merupakan inisiatif Pemkab Barito Utara, sehingga anggarannya pun akan bertambah banyak, sebab dari pemerintah Provinsi Kalteng juga sedang diajukan.
Pada prinsifnya dari anggota DPRD menyambut gembira dengan adanya dana tersebut. Sebab yang dikuatirkan penyelenggaran Porprov ini batal atau tertunda.
"Dengan anggaran tersebut, Pemkab bisa segera membenahi sejumlah fasilitas olah raga yang belum diperbaiki," kata Asran yang juga Ketua Harian KONI Barito Utara ini.
Asran yang juga politisi dari Partai Golkar ini dengan adanya pengajuan dana untuk Porprov sebesar Rp8 miliar itu, menandakan pelaksanaan Porprov tetap dilaksanakan di Muara Teweh sebagai tuan rumah.
Ini sekaligus untuk menepis isu bahwa pelaksanaan Porprov di daerah ini terancam batal," ujarnya.
Sementara Bupati Barito Utara Nadalsyah menjelaskan bahwa terkait dengan pelaksanaan Porprov Kalteng tahun 2018, tetap dilaksanakan di Muara Teweh Kabupaten Barito Utara.
"Pada APBD 2018 untuk mendukung kegiatan Porprov tersebut telah dialokasikan anggaran melalui belanja hibah kepada KONI sebesar Rp8 miliar, disamping itu Pemkab Barito Utara terus berkoordinasi dengan Pemprov Kalteng untuk mendapatkan dukungan dana," kata Bupati Nadalsyah.