Palangka Raya (Antara Kalteng) - Rektor Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya Dr.Ibnu Elmi AS Pelu mengajak sarjana baru dapat memanfaatkan setiap peluang dapat terlibat langsung dalam pembangunan di daerah.

"Sarjana harus mampu melihat setiap peluang dan jangan hanya berorientasi menjadi pegawai negeri, sukseskan pembangunan daerah dengan menciptakan peluang kerja memanfaatkan ilmu dan keerampilan yang didapat selama kuliah," ucapnya pada wisuda 362 sarjana dan magister baru di Palangka Raya, Rabu.

Seluruh mahasiswa yang diwisuda tersebut terdiri berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI), Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) dan program Pascasarjana.

Dari 362 wisudawan terdiri dari 306 sarjana S1 dan 56 magister S2.

"Selain menjaga nama baik almamater, para sarjana ini juga dapat terlibat langsung dalam pembangunan daerah memanfaatkan dan mengembangkan kemampuannya. Menjadi PNS bisa, tapi jangan jadi orientasi mutlak," katanya.

Dia mencontohkan, keterlibatan membangun daerah tanpa menjadi PNS itu bisa dilakukan misalnya lulusan tarbiyah dan keguruan dengan membuka kursus bahasa Inggris.

Sementara, lulusan Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) melakukan dakwah untuk meningkatkan kualitas moral di tengah masyarakat.

Ibnu menambahkan, pada penerimaan mahasiswa 2018 mendatang, pihaknya menargetkan akan ada 2.000 mahasiswa baru yang terdaftar sebagai keluarga besar IAIN Palangka Raya.

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024